Page 384 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 384
Inspiring Lecturer
Paragon
pemilikan handphone dan tersedianya juga tidak sedikit akan membawa
hal negatif yang akan berdampat sangat besar dan bisa berefek seumur
hidup jika tidak digunakan, diedukasi, dan diawasi dengan benar.
Terbayang Multiple job dan tanggung jawab yang akan ibu pikul dan
alami terkait kondisi yang ada.
Kejenuhan tiap anggota keluarga terhadap rutinitas dalam rumah
selama 6 bulan dimulai sejak ahir bulan pertama (maret 2020)
diberlakukan stay at home dan diberlakukan kuliah dan sekolah daring atau
dari rumah pada tanggal 17 Maret 2020 melalui Surat Edaran Gubernur
Banten. Tiga orang anak (2 anak usia SD dan 1 usia 3 SMP) mulai
merindukan teman sekolah dengan canda dan permainan yang biasa
dilakukan bersama. Rindu guru, jajanan, suasana belajar, dan tawa saat
bersama dalam berbagai kesempatan di sekolah SD, madrasah, dan
dipondok pesantren.
Pelarian dan ‘solusi’ yang diambil dari kejenuhan adalah dengan
mager (malas gerak), menghabiskan waktu dengan tidur-tiduran dan
duduk sepanjang hari hingga dini hari dengan bermain smartphone dan
mengakses games, youtube, tik tok, dan sesekali online shoping. Efeknya
adalah bangun tidur pada pukul 14.00, pada setiap harinya. Fokus pada
smartphone dengan aplikasi yang dimainkan membuat anak sangat sulit
diajak berkomunikasi, kurang mendengar dan tidak nyambung jika diajak
ngomong, sehingga untuk sampai pada tahap ‘melakukan’ sangat
diperlukan proses yang panjang dan upaya yang luar biasa (perlu berkali-
kali mengingatkan, teriak, dan marah).
Ibu sudah bingung dengan program dan aktifitas apa yang harus
dilakukan, karena kondisi kecenderungan anak dengan aktifitas yang coba
378