Page 441 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 441
Inspiring Lecturer
Paragon
Ada kisah menarik ketika saya bertemu dengan dua orang anak usia
sekolah dasar yang diberikan keistimewaan oleh Allah SWT, mereka
adalah anak-anak berkebutuhan khusus namun tetap memiliki semangat
yang luar biasa. Senyumnya yang terus merekah setiap hari bahkan teraasa
bisa menghilangkan penar saya. Deni dan Sukirman, itulah nama mereka.
Dua orang anak kecil yang mungkin secara akademis tertinggal jauh,
namun ternyata mereka memiliki kemampuan lain, yaitu kemampuan
memasak di usia kelas 3 sekolah dasar. Sungguh, pemandangan yang
mengharukan sekaligus menyedihkan, dimana keadilan spasial di negeri
ini belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat.
Sehingga, saya pun memutuskan membangun prisnip dalam
memaknai Pendidikan dan belajar. Makna belajar menurut saya yaitu tidak
hanya memerdekakan manusia dan memerdekakan belajar, tapi setiap
aktivitas peserta didik dalam kebaikan itulah makna belajar, karena belajar
harus bisa mengarahkan kepada kemampuan berilmu, tak sekedar
berpengetahuan. Bangsa Indonesia memiliki banyak manusia yang
berpengetahuan, namun bukan yang berilmu, sebab yang berilmu pasti
memiliki adab perilaku yang baik dan mulia. Contohnya seorang koruptor,
mereka adalah orang-orang berpengetahuan, namun tidak memiliki adab
yang baik sehingga akalnya digunakan untuk kejahatan. Maka, tujuan
Pendidikan yang sesungguhnya yaitu ilmu yang diperoleh bisa membawa
kebermanfaatan dalam kehidupan peserta didik di masa mendatang.
Bagi saya, inovasi pendidikan tidak selalu berkaitan dengan
teknologi, namun inovasi Pendidikan bisa berasal dari kearifan lokal yang
ada dalam masyarakat. Bagaimana kita bisa mengajak peserta didik untuk
bertumbuh menjadi manusia yang bisa memberikan manfaat yang besar di
435 | P a g
e