Page 450 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 450

Inspiring Lecturer
            Paragon
            tersebut menjelajahi batas waktu, mengingatkan agar para pendidik

            untuk  menyadari bahwa dunia pendidikan akan selalu berkembang

            sehingga mereka dituntut untuk senantiasa meningkatkan kapabilitas
            dan kualitas diri.

                   Berpangku tangan akan membuat seseorang terkikis dengan
            zaman  karena  satu-satunya  yang  abadi  didunia  ini  hanyalah

            perubahan itu sendiri.  Maka  inilah saatnya untuk  berubah menjadi

            seorang  dosen  inspirasi  yaitu  seorang  dosen  yang  mengajar  bukan
            hanya dengan menyampaikan materi teoritis dari perkuliahan tetapi

            dapat  mengemasnya  menjadi  pembelajaran  bermakna  serta
            memposisikan  diri  sebagai  teladan  yang  ditunjukkan  dalam

            kehidupannya.  Apalagi  padamasa-masa sulit  seperti  sekarang, para

            mahasiswa  membutuhkan  sosok  yang  bisa  memberikan  mereka
            semangat untuk terus berusaha dan berjuang melewati segalanya.

                   Gambaran  masa  depan  memang  belum  terlihat  sama  sekali
            dan pandemi pun membuatnya terasa semakin buram. Tetapi berputus

            asa dengan apa yang belum terjadi tidak boleh dilakukan sehingga
            berusaha  untuk  menjadi  seorang  dosen  yang  bisa  menginspirasi

            adalah salah satu kontribusi terbaik yang bisa diberikan pada saat ini

            bagi generasi muda penerus bangsa.
                   Paragon  hadir  dengan  programnya  yang  bernama  Paragon

            Inspiring  Lecturer  sebagai  jawaban  atas  tantangan  tersebut  dalam
            bentuk sumbangsih berupa fasilitas pelatihan dan pelatihan bagi para

            dosen untuk  meningkatkan kualitas diri mereka. Tidak main-main,

            para pemateri dari rangkaian acara ini ini adalah orang yang terbaik
            dan berpengaruh dibidangnya. Paragon percaya inilah sumbangsih



                                                                           444
   445   446   447   448   449   450   451   452   453   454   455