Page 129 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 129
Inspiring Lecturer
Paragon
Cita-Cita Berikutnya
So, setelah hampir tiga bulan di’brainwash’ dengan materi-materi
luar biasa nan konstruktif ini, apa yang akan aku
lakukan….Banyakkkkkk. Tapi tentu melihat keterbatasan diri rasa
syukur mengikuti acara ini aku fokuskan dulu ke satu hal.
Berusaha bisa menerapkan coaching ke mahasiswa terutama di
Student Service Unit, unit layanan masalah akademik mahasiswa.
Ingat adanya mahasiswa yang DO, drop out di akhir pendidikannya.
Ada yang berhasil diselamatkan, namun ada juga yang gagal
terselamatkan. Alhamdulillah bentuk penyelamatannyapun tetap
dengan mengembalikan kepada mereka sendiri tidak dengan
mendongkrak nilai atau sejenisnya.
Kami punya tendik yang telaten. Setiap minggu si mahasiswa calon
DO harus melaporkan diri terhadap progress yang mereka lakukan.
Sebagian besar mahasiswa tersendat pada masalah skripsi. Nah,
mahasiswa ini harus melaporkan progress pembuatan skripsi mereka.
Tendik yang telaten tadi terus menghubungi si mahasiswa kalau
mahasiswa tidak berkabar. Kegiatan itu terus dilakukan hingga
akhirnya dinyatakan mahasiswa lulus dan berhak untuk diyudisium
sebagai Sarjana Kedokteran.
Sementara itu mahasiswa yang tidak terselamatkan biasanya karena
mereka atau orang tuanya tidak merespon panggilan dari Prodi
(Program Studi). Pengalaman sedih yang aku ingat adalah ketika
mahasiswa yang DO ini adalah mahasiswa yang waktu semester 1-6
sering berkontak baik denganku pada kegiatan perkuliahan, tutorial
ataupun latihan ketrampilan. Bahkan aku kenal asal SMAnya,
125 | P a g
e