Page 412 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon

Inspiring Lecturer
Paragon

Untuk menjadi sosok dosen yang sesuai tuntutan perubahan ini,
tidak mungkin dilakukan seorang diri. Saya menemukan ekosistem yang

sangat mendukung untuk proses penyesuaian ini pada setiap sesi ILP.
Perbincangan ringan di saluran discord dan WA grup menguatkan

keyakinan bahwa saya berproses bersama dengan sahabat hebat ILP yang

satu frekuensi, para dosen yang haus ilmu, para dosen yang antusias
berproses, para dosen yang sepenuh hati melayani mahasiswa, para dosen

yang siap berkolaborAKSI. Di setiap sesi pertemuan virtual, materi yang

sangat insightful membuat setiap dosen terpaku menyimak dan merespon
di ruang zoom; ruang chat tidak pernah berhenti mengalirkan komunikasi

dan reaksi positif.

Melalui ILP saya merasakan kebhinekaan yang sungguh tunggal
ika. Beragam bidang ilmu, beragam bidang ilmu. Tapi satu tujuan,

pengembangan diri; never stop learning. Saya merasakan sekat-sekat

bidang ilmu dibukakan dalam semangat never ending learning,
kesempatan untuk belajar tanpa batas usia. Melalui ILP saya semakin

menemukan masih banyak yang saya belum pahami, masih banyak lagi
yang harus saya asah. Sebagai dosen saya harus terus mengembangkan diri

agar semakin kokoh sebagai busur.
Coach Mei dan Bu Lestari memperkenalkan saya pada kekuatan

facilitating lebih dalam pada proses pembelajaran. Ke depan, setelah

menguasai prinsip dan tekniknya, saya perlahan akan belajar
menggunakan topi facilitator dalam peran sebagai dosen, selain topi

lecturer dan coach. Jika ada kesempatan, saya ingin mempelajari lebih

dalam dan mendapatkan sertifikasi coaching dan facilitator agar lebih siap

406