Page 415 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon

Inspiring Lecturer
Paragon

Seorang mahasiswa kedokteran pada tingkat awal telah dikenalkan
tentang ilmu-ilmu dasar, misalnya; tentang tubuh manusia, tentang

bagaimana fungsi-fungsi tubuh yang normal, serta lengkap dengan
pengasahan melalui keterampilan klinis, praktikum yang mereka lakukan.

Hanya dalam mengembangkan pemikiran tentunya diperlukan inovasi

agar tidak terasa membosankan. Tubuh manusia memang menjadi
kesatuan yang tak terpisahkan, terkadang dalam penerimaan teori terjadi

bagian-bagian seperti puzzle, layaknya permainan teka teki yang pada

akhirnya harus mampu disatukan. Contoh; berbicara tentang sel-sel dalam
pelajaran histologi. Bagi mahasiswa, sungguh sulit membayangkan sel-sel

yang bermacam-macam bentuk ragamnya itu. Kemudian dalam mata
kuliah fisiologi, mempelajari fungsi dari organ tubuh, dijelaskan

bagaimana ada sel yang berfungsi dengan otomatis, otonom dan tak pernah
berhenti. Di sanalah dibutuhkan sebuah animasi, yang dapat

menggambarkan secara utuh, bagaimana mekanisme sel-sel yang ada

dalam tubuh ini bekerja besinergis, berkelanjutan, dan otonom.
Pada tingkat awal ini, juga diperlukan pemahaman akan falsafah

keilmuan yang berdasarkan ketuhanan, jadi tepatlah apabila dalam
penciptaan sel, dan bagaimana sel itu bekerja sungguh menakjubkan

dikembalikan kepada siapa pencipta dari semua itu. Tahap pembelajaran
selanjutnya, mulailah diperkenalkan dengan kondisi patologi atau

penyakit, yaitu terjadinya kelainan dari fungsi, bentuk, dan tampilan sel-

sel tersebut. Konsep dari sehat menjadi sakit, bagaimana terjadi perubahan
tersebut? Bagaimana segitiga host (pejamu), agent (agen) environment

(lingkungan) yang memengaruhinya? Kemudian juga bagaimana

manajemen penyakit, akut, maupun kronis ?

409 | P a g
e