Page 266 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 266

Inspiring Lecturer
            Paragon
            harus  berpartispasi  dan  bertanggung  jawab  dalam  hal  ini.  Kenapa

            harus  dosen??  Kenapa  tidak  lembaga  pemerintah,  dunia  industri,

            masyarakat maupun anak didik? Jika kita saling menuding siapa yang
            paling bertanggung jawab dalam dunia pendidikan, seandainya ada

            kegagalan dan juga keberhasilan, maka pasti akan kembali  kepada

            keluarga, orang tua. Kembali kepada pertanyaan kenapa harus dosen
            atu  guru??  Harus  kita  pahami  bahwa  seorang  dosen  (menurut

            Peraturan  Pemerintah  No  37  Tahun  2009  tentang  Dosen)  adalah
            pendidik  profesional  dan  ilmuwan  dengan  tugas  utama

            mentransformasikan,  mengembangkan,  dan  menyebarluaskan  ilmu
            pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan

            pengabdian kepada masyarakat. Sehingga jika ada pertanyaan seperti

            di atas kita bisa menjawab, bahwa memang dosen bertanggung jawab
            terhadap  kepandaian  generasi  bangsa.  Se-simpel  itu  sebenarnya,

            hanya saja kita tidak pernah menyadari dan memahami, dikarenakan
            banyak  faktor  yang  menyebabkan  seorang  dosen  tidak  konsentrasi

            dan fokus pada tujuan mulia tersebut.
                    Pemerintah era sekarang melalui Kementerian Pendidikan,

            Kebudayaan,  Riset  dan  Teknologi  di  bawah  kepemimpinan  mas

            Menteri Nadiem Anwar Makarim, BA., M.B.A, memberikan suasana
            dan nuansa baru terhadap pendidikan Indonesia. Program Merdeka

            Belajar  Kampus  Merdeka  (MBKM)  yang  mulai  dicanangkan  pada

            tahun  2020  membuat  para  pendidik  harus  belajar  ektra  keras  dan
            keluar dari zona lama atau zona nyaman. 4 kebijakan Merdeka Belajar

            Kampus  Merdeka  yang  menitikberatkan  kepada  :  1)  Pemberian
            otonomi otonomi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta



                                                                             262
   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271