Page 18 - E-MODUL POLIMER KELOMPOK 6
P. 18
3. Karet Alam
Karet alam adalah bahan polimer alam yang diperoleh dari tanaman
Hevea Brasiliensis. Sejak pertama kali proses vulkanisasi diperkenalkan pada
tahun 1839, karet alam telah dimanfaatkan secara meluas pada pembuatan
ban, selang, sepatu, alat rumah tangga, olahraga, peralatan militer dan
kesehatan.
a. Ciri-Ciri Karet Alam
Memiliki daya elastis yang baik,
Mudah pengolahannya,
Tidak mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan),
Tidak mudah panas, sifatnya memiliki daya tahan yang tinggi terhadap
keretakan,tanpa hentakan yang berulang-ulang,
Memiliki daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan.
b. Perbedaan Karet Alam dengan Karet Sintesis
2
Karet Alam: Karet alam dihasilkan oleh pohon karet, berupa getah seperti
susu yang disebut lateks. Lateks diperoleh dengan cara menyadap, yaitu
menyayat kulit pohon karet atau bagian kortek pohon. Secara kimiawi,
karet alam adalah senyawa hidrokarbon yang merupakan polimer alam
hasil penggumpalan lateks alam dan merupakan makromolekul polisoprena
(C5H8)n.Kegunaan karet alam diantaranya sebagai berikut:
a. Karet alam dapat digunakan untuk membuat berbagai macam jenis
ban (meliputi ban sepeda, ban sepeda motor, ban mobil, dan bahan
pesawat terbang). pipa karet, kabel listrik, isolator, sabuk penggerak
mesin, dan sepeda karet.
b. Karet alam digunakan sebagai bahan pembungkus logam
c. Bahan baku karet alam juga dapat digunakan sebagai penahan
getaran, terutama dalam pembuatan jembatan. penggunaan lapisan
karet padapintu atau kaca agar dapat terpasang dengan kuat, tahan
getaran, dan kedap air.
Polimer