Page 20 - E-MODUL POLIMER KELOMPOK 6
P. 20
4. Modifikasi Polimer
Modifikasi polimer adalah proses mengubah sifat-sifat polimer melalui
penambahan atau penggantian komponen-komponen kimia tertentu.
Terdapat beberapa teknik yang umum digunakan dalam modifikasi
polimer. Berikut adalah beberapa contoh teknik tersebut:
1.
Penambahan Pengisi (Filler Addition):
Teknik ini melibatkan penambahan partikel kecil yang disebut pengisi
ke dalam matriks polimer. Pengisi dapat berupa serat, bubuk, atau
butiran yang dapat meningkatkan sifat-sifat mekanis, termal, atau
elektrik polimer.
Contoh pengisi umum: serat kaca, serat karbon, silika, atau nano-
partikel logam.
2.
Penambahan Zat Aditif (Additive Addition):
Zat aditif digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat polimer seperti
ketahanan terhadap panas, kekuatan, kelenturan, atau tahan
terhadap sinar UV.
Contoh aditif polimer: antioksidan, penghambat api, pengawet,
pengabsorpsi sinar UV, dan agen anti-statik.
3.
Crosslinking:
Crosslinking melibatkan pembentukan ikatan silang antara rantai
polimer, yang dapat meningkatkan stabilitas dimensi, kekuatan, dan
ketahanan terhadap suhu tinggi. Teknik crosslinking dapat dilakukan
melalui proses kimia atau radiasi.
Contoh teknik crosslinking termasuk peroksida crosslinking, radiasi
sinar gamma, atau pemanasan dengan bantuan zat pengikat.
Polimer