Page 42 - kegiatan pembelajaran 1
P. 42
Analisis Desain Sistem Informasi
dengan situasi yang berkembang. Pewawancara dapat menilai kebenaran
jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang
diwawancarai. Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus
yang tidak selalu terjadi.
b. Keburukan Wawancara, Prosesnya membutuhkan waktu yang lama,
sehingga menjadi lebih mahal. Keberhasilan wawancara sangat tergantung
dari kepandaian pewawancara untuk melakukan hubungan antara manusia
(human relation). Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat
yang tertentu. Sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila
waktu yang dimiliki sangat terbatas.
c. Mempersiapkan wawancara, Aturlah pertemuan dengan orang yang akan
diwawancarai terlebih dahulu. Utarakan maksud dari wawancara. Aturlah
waktu wawancara yang paling tepat agar tidak mengganggu kerja orang yang
diwawancarai. Buat jadwal terlebih dahulu bila wawancara akan dilakukan
beberapa kali. Buatlah suatu panduan wawancara, yaitu daftar pengecekan
dari pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan.
d. Melakukan wawancara, Mengenalkan diri terlebih dahulu. Menjelaskan
tujuan dari wawancara dan hubungannya dengan proyek SI yang sedang
dikembangkan. Menjelaskan peranan-peranan yang akan diberikan oleh
orang yang diwawancarai. Hilangkan kesan menginterogasi pewawancara.
Pewawancara harus mendengarkan dengan teliti, tidak bicara terlalu banyak
dan lebih banyak mendengar. Jagalah suasana tetap santai, terarah dan
menyenangkan. Jangan memotong omongan orang yang diwawancarai
sebelum selesai. Mintalah pendapat-pendapat atau ide-ide tambahan. Jangan
membuat asumsi jawaban yang tidak berdasar. Jangan menggunakan istilah-
istilah yang sulit dimengerti. Pada akhir wawancara, bacakan rangkuman
hasil wawancara. Ucapkanlah terima-kasih bila wawancara telah selesai serta
Konsep Dasar Analisis, Sistem dan Informasi 39