Page 11 - majalah kelompok 3_120422 NEW
P. 11
PRESTASI
MELALUI LENSA DAN WAKTU: MERANGKAI MIMPI
DARI LAPANGAN HINGGA LAYAR KAMERA
D rasa momen itu, ada jadwal mingguan agar
ari
penasaran
ketertarikan yang tumbuh.
tidak kewalahan di tengah
memegang
dan
job
memotret.
kamera tetangga, kini Saat masuk prodi tumpukan tugas kuliah
jurnalistik dan bergabung
menjadi fotografer dengan komunitas Dengan membuat agenda
olahraga yang dikenal di fotografi di kampus, yang realistis dan sesuai
Palembang. Dhezan Dwi keingintahuan itu berubah kapasitas diri, semuanya
Moza yang lebih sering di jadi komitmen. Ia mulai bisa dijalani dengan
panggil Dhezan membeli kamera sendiri, seimbang.
merupakan seorang belajar teknik dasar, dan
mahasiswa Jurnalistik tak kenal lelah membidik "Saya bikin jadwal
yang sedang merintis apapun yang menarik Minggu dengan metode
usahanya sebagai matanya: jalanan, orang- to-do list. Jadi, nanti
fotografer sport dengan orang, dan momen- semua jadwal-jadwal
nama Moza Photo45. momen kecil yang sering yang akan kita jalani nanti
Mahasiswa jurnalistik ini terlewatkan oleh orang sudah terkonsep" tutur
membuktikan bahwa biasa. Dhezan. Saat rasa malas
konsistensi, rasa suka, atau kehilangan semangat
dan dedikasi bisa Bagi Dhezan semangat datang, ia tak segan
menuntun kita ke tempat yang ia bawa dalam menepi sejenak. Karena
yang tidak pernah memotret itu bukan hanya memaksakan sesuatu
terbayangkan. demi popularitas dan justru akan berdampak
mengejar viral. Semua itu buruk bagi kesehatan fisik
Bagi sebagian mahasiswa, ia mulai dari rasa suka, maupun mental. Ibadah,
masa kuliah adalah waktu rasa yang timbul seiring mendengarkan podcast
untuk berjuang mengejar dengan tumbuhnya inspiratif, dan mengingat
IPK. Bagi sebagian kenyamanan saat perjuangan orang tua
lainnya, ini juga waktu memegang kamera dan tidak pernah gagal untuk
terbaik untuk mengejar menangkap sebuah menyulut kembali api
mimpi. Bagi mahasiswa momen. Rasa yang semangat dan motivasi
jurnalistik ini, keseharian akhirnya ia pelihara dalam dirinya.
produktif justru dimulai hingga saat ini. Karena
dari rasa penasaran kecil menurutnya, rasa suka “Motivasi saya ya untuk
yang ia pelihara sejak adalah fondasi paling kuat orang tua. Mereka sudah
awal kuliah, rasa untuk membangun berjuang banyak, jadi
penasaran pada kamera konsistensi. saya ingin membalas itu
dan segala hal yang bisa lewat hal yang saya bisa,”
ditangkap oleh lensa. Tak hanya soal teknis ucapnya.
fotografi, manajemen
Kamera pertama yang ia waktu juga ia perhatikan. Salah satu tokoh yang ia
pegang bukan miliknya Ia membiasakan diri kagumi adalah Raditya
sendiri. Itu milik dengan membuat to-do Dika. Bukan hanya
tetangganya. Tapi sejak list untuk menyusun karena karya-karyanya
KOLASI | JULI 2025 11

