Page 56 - Modul Profesi Kependidikan
P. 56

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
                                                                       Pendidikan Biologi


                  7. Kompetensi dalam penilaian hasil belajar siswa
                      Penilaian  terhadap  hasil  belajar  (prestasi)  siswa  perlu  dilakukan
                  secara  berkesinambungan  (sistematis)  dan  menyeluruh  (sistemik),
                  mencakup  evaluasi  formatif  dan  sumatif,  dalam  semua  aspek  (ranah,
                  kawasan) yaitu kognitif (pengetahuan, pemahaman), afektif (pembentukan
                  watak,  karakter  dan  kepribadian),  dan  psikomotorik  (ketangkasan,
                  keprigelan, keterampilan) sesuai dengan tingkat perkembangan dan tujuan
                  pembelajaran/ pendidikan yang  telah ditetapkan. Untuk itu guru dituntut
                  mampu menguasai pengetahuan dan pembuatan alat ukur yang valid dan
                  reliable (terpercaya) serta menggunakannya secara tepat.

                  8. Kompetensi dalam bimbingan dan konseling
                      Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan memberi pertolongan
                  kepada anak didik, baik secara individual maupun kelompok agar anak didik
                  mampu menuntaskan belajarnya dan mencapai tujuannya sesuai bakat dan
                  cita-citanya,   mampu   memecahkan   masalah   (kesulitan,hambatan,
                  gangguan) yang harus dihadapinya. Bimbingan dan konseling dilaksanakan
                  dalam sepanjang proses pembelajaran, bukan hanya setelah adanya terjadi
                  prestasi  belajar yang  tidak memuaskan.  Dalam hal ini guru (sebagai guru
                  kelas)  dituntut  memiliki  kemampuan  melaksanakan  bimbingan  dan
                  konseling,  bekerja  sama  dengan  kepala  sekolah,  guru  bimbingan  dan
                  konseling (konselor), pihak ketiga (ahli bidang yang relevan) dan orang tua
                  siswa.

                  9.  Kompetensi  dalam  memahami  prinsip-prinsip  dan  hasil-hasil  penelitian
                  untuk keperluan pengajaran
                      Pada  dasarnya  setiap  guru  adalah  peneliti.  Ia  harus  mengamati
                  perkembangan anak didik secara cermat, mencatatnya sebagai data dengan
                  menganalisis  dan  memberikan  tafsiran  dan  makna  data  yang  telah
                  dikumpulkannya  serta  memanfaatkannya  sebagai  umpan  balik  untuk
                  mengambil  putusan  tentang  langkah-langkah  selanjutnya.  Guru  mengajar
                  berdasarkan hasil pengamatan atau penelitiannya. Dengan mengajar guru
                  melakukan  penelitian  dan  hasil  penelitiannya  menjadi  bahan  pengajaran
                  selanjutnya.  Selain  melakukan  dan  menggunakan  hasil  penelitian  sendiri,
                  guru  juga  dituntut  mampu  mengumpulkan,  memahami,  menafsirkan,
                  memberi  makna,  dan  menggunakan  hasil-hasil  penelitian  orang  lain  yang
                  relevan.

                  10. Kompetensi dalam administrasi sekolah
                      Seluruh kegiatan pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
                  hingga  penilaian  perlu  diadministrasikan  secara  cermat  dan  lengkap.
                  Pengadministrasian  diawali  dari  tingkat  kelas,  sekolah,  hingga  tingkat


                  Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
                                                                                                                 49
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61