Page 86 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Smtr 1
P. 86

abu dapur.  Abu dapur berfungsi untuk menetralisasi terjadinya
                                         keasaman  selama  berlangsungnya  proses  pengkomposan.

                                         Selanjutnya  campuran  jerami  dan  sampah  ditimbun  dalam
                                         bedengan  berukuran  2,5  x  2,5    m  sampai  setinggi  25  cm.    Di

                                         atasnya ditimbun campuran kotoran dan air kencing. Demikian

                                         seterusnya  sampai  setinggi  1,5  m,  dan  pada  lapisan  atas
                                         ditaburi abu setebal 10 cm.  Pada hari ke 15, campuran dibolak-

                                         balik, dan diulang pada saat umur pengkomposan 30 hari dan

                                         60 hari. Biasanya setelah diproses selama 3 bula, kompos sudah
                                         matang dan bisa segera dimanfaatkan.


                                     3) Pengkomposan secara modern dengan mikroorganisme


                                         Bahan organic yang dapat dimanfaatkan oleh mikroorganisme
                                         untuk  menghasilkan  kompos  banyak  ragamnya,  antara  lain

                                         dedak  padi,  dedak  jagung,  sekam  padi,  kulit  kacang,  jerami,

                                         ampas kelapa, rumput, serbuk gergaji, .  Diantara bahan0bahan
                                         tersebut,  dedak  padi  sangat  dianjurkan  untuk  digunakan,

                                         karena bahan tersebut mengandung gizi yang sangat baik untuk

                                         mikroorganisme.

                                         Mikroorganisme yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas

                                         tanah  adalah  bakteri  fotosintetik,  bakteri  asam  laktat,  ragi,
                                         actinomycetes, dan jamur pergian,


                                         Mikroorganisme membutuhkan fosfor (P) untuk pertumbuhan

                                         dan perkembangbiakannya.  Nisbah C/P yang diinginkan adalah
                                         75-150.    Dedaunan,  residu  berkayu  dan  pangkasan  rumput

                                         biasanya berkadar P rendah.  Batuan fosfat dan kotoran ayam

                                         merupakan  sumber  P  yang  baik.    Untuk  setiap  meter  kubik
                                         limbah  berkayu  diperlukan  0,5  kg  batuan  fosfat  atau  7  kg





                                                                                                        74
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91