Page 37 - EMODUL GHALIB PENELITIAN
P. 37

C. Tumbukan



                               Ayo baca dan amati gambar dibawah ini!

















                                Gambar 1.8 Tabrakan Mobil          Gambar. 1.9  Kecelakaan Kereta Api
                                https://dl.kaskus.id/              https://dl.kaskus.id/


                               Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu permasalahan yang sangat sering

                               terjadi  saat  ini.  Pernahkah   Ananada  menyaksikan  atau  mengalami

                               kecelakaan ? pasti setiap manusiapernah menyaksikannya baik itu secara
                               langsung atau melalui media komunikasi.Dari gambar kecelakaan tersebut

                               terlihatbentuk tabrakan dari beberapa kendaraan,ada  yang sama-sama

                               terpental dan ada yangtidak terpental setelah bertabrakan. Kejadianini
                               sebenarnya terdapat sebuah prinsip fisika  yakninya tumbukan.Tumbukan

                               yang paling sederhana adalah tumbukan sentral. Tumbukan sentraladalah
                               tumbukan  yang  terjadi  bila  titik  pusat  benda  yang  satu  menuju  ke  titik

                               pusat benda yang lain.



                        Berdasarkan  hukum  kekekalan  momentum  yang  telah  dibahas  pada  kegiatan
                        pembelajaran  2  di  modul  ini  bahwa  jika  tidak  ada  gaya  luar,  momentum  linier

                        sistem  sesaat  sebelum  dan  sesudah  tumbukan  adalah  konstan.  Jadi  pada  setiap
                        tumbukan, akan berlaku hukum kekekalan momentum linier. Terdapat parameter

                        lain  yang  akan  mempengaruhi  jenis  tumbukan  yang  dialami  oleh  benda  yaitu
                        koefisien restitusi (e). Koefisien restitusi merupakan derajat sentuhan suatu benda


                        akibat tumbukan yang dapat dihitung dari negatif perbandingan selisih kecepatan
                        benda setelah tumbukan (Δv’) dengan selisih kecepatan benda sebelum tumbukan

                        (Δv), sehingga koefisien restitusi dapat ditulis :

                                                         31
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42