Page 124 - My FlipBook
P. 124

Bagian Ketiga



                     “Maka  hadapkanlah  wajahmu  dengan  lurus  kepada  agama  Allah;
                     (tetaplah  atas) fitrah Allah  yang telah menciptakan  manusia  menurut
                     fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang
                     lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Q.S ar-Rum: 30)

                      Sebab bila manusia sebagai ciptaan Allah SWT, hidupnya diatur dengan

                 aturan, maka akan tercapai kehidupan yang baik.

                      Islam sebagai sumber dan jalan kebenaran yang berasal dari Allah SWT
                 adalah pandangan hidup yang bukan saja diperuntukan bagi kesejahteraan

                 kaum muslimin, melainkan juga bagi semua ummat manusia, rahmat bagi
                 seluruh alam. Islam  yang bersumber pada  kebenaran ilahiyah, baik  yang

                 terkandung dalam ayat-ayat al Quran dan Sunnah Rasul maupun dalam ayat-
                 ayat kauniyah, adalah jalan, pedoman, dan sekaligus tujuan hidup bagi setiap

                 muslim  dimanapun  dan  dizaman  apapun.  Islam  adalah  jalan  purna,  baik

                 dalam makna penyempurna ajaran-ajaran Allah lewat nabi terdahulu (wahyu)
                 maupun dalam kaitan dengan pandangan hidup manusia yang bersifat ra’yu.

                 Dengan  demikian,  Islam  adalah  ajaran  yang  komplementer  terhadap
                 pandangan hidup lainnya.

                      Islam adalah nilai-nilai dasar dan norma-norma serta pengetahuan atau
                 pemberitahuan Ilahi yang terkandung dalam al- Qu’ran dan diperjelas dengan

                 sunah Rasul. Dalam kaitan tersebut, maka bagi stiap muslim, Islam adalah

                 suatu kebenaran yng mutlak sifatnya, universal dan eteral, serta tidak terikat
                 oleh ruang dan waktu.

                      Dalam arti tersebut, Islam mengatur berbagai hubungan manusia, baik

                 dengan  Tuhannya,  dengsan  sesame,  maupun  dengan  alam  lingkungannya.
                 Sebaai suatu system yang mengatur hubungan manusia tersebut, Islam terdiri

                 atas  komponen-komponen  aqidah  (tata  keimanan),  syari’ah  (tata  kaidah
                 hokum) berupa ibadah maupun mua’malah, dan akhlak (tata kaidah moral),

                 yang satu berkaitan erat dengan yang lain. Sebagai agama yang mengatur





            112
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129