Page 73 - My FlipBook
P. 73

Menyegarkan Kembai Ruh Kemuhammadyahan Kita



                    manusia sebagai makhluk budaya secara luas, dalam rangka mewujudkan
                    masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
                2.  Dakwah Kultural yang diusung oleh Muhammadiyah  samasekali tidak
                    melegitimasikan  hal-hal  yang  bertentangan  dengan  manhaj  pemikiran
                    agama dalam Muhammadiyah, termasuk dalam menghadapi gejala syirik,
                    bid’ah, dan khurafat.


            D.  Dakwah Komunitas
                1.  Dakwah  Komunitas merupakan bentuk aktualisasi dakwah Islam  yang
                    diperankan  gerakan  Islam  ini  dengan  perhatian  atau  fokus  pada
                    kelompok-kelompok sosial khusus yang disebut “komununitas”.
                2.  Pendekatan dan strategi yang lebih relevan untuk menghadapi berbagai
                    komunitas yang berkembang di masyarakat sesuai dengan karakternya
                    masing-masing ke dalam suatu model dakwah yang aktual.
                3.  Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang
                    berbagi  lingkungan,  umumnya  memiliki  ketertarikan  dan  habitat  yang
                    sama.  Dalam  suatu  komunitas  para  individu  yang  hidup  di  dalamnya
                    memiliki  maksud,  kepercayaan,  sumber  daya,  preferensi,  kebutuhan,
                    risiko, kegemaran, dan sejumlah kondisi lain yang serupa.
                4.   Relasi dan pola hidup komunitas pada ummnya homogen, yang terdiri
                    atas  berbagai  kelompok,  sehingga  dapat  dijumpai  heterogenitas
                    komunitas yang tmbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat.
                5.  Prinsip dakwah pencerahan berbasis komunitas :
                    a.  Kemampuan menerjemahkan pesan dan misi dakwah secara relevan
                       yang  membawa  pencerahan  dalam  kehidupan  komunitas  yang
                       menjadi sasaran dakwah;
                    b.  Kemampuan memahami dan memetakan komunitas secara lengkap;
                    c.  Kemampuan untuk mengorganisasi/memobilisasi;
                    d.  Kemampuan  beinteraksi  dan  berkomuniasi  sesuai  dengan
                       karakteristik komunitas;
                    e.  Kemampuan memetakan dan mengidentifikasi kebutuhan komunitas;
                    f.  Kemampuan untuk membangkitkan solidaritas; dan
                    g.  Kemampuan mengembangkan proses pecerahan yang membebaskan,
                       memberdayakan, dan memajukan kehidupan yang bermakna sesuai
                       dengan nilai-nilai luhur ajaran Islam yang membawa kemajuan.
                    h.





                                                                                        61
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78