Page 75 - My FlipBook
P. 75

Menyegarkan Kembai Ruh Kemuhammadyahan Kita



                                               BAB VI
                                     VISI MAJELIS TABLIGH
                     DAN PROGRAM KERJA MAJELIS TABLIGH 2015-2020

            A.  Visi Pengembangan Majelis Tabligh 2015-2020

                     Visi pengembangan Majelis Tabligh 2015-2020 ialah “berkembangnya
                fungsi  tabligh  dalam  pembinaan  keagamaan  yang  bersifat  purifikasi  dan
                dinamisasi  pada  berbagai  kelompok  sasaran  dakwah  yang  mencerminkan
                Islam berkemajuan berdasar Al-Quran dan As-Sunnah Al-Maqbulah”


            B.  Program Kerja Majelis Tabligh Periode 2015-2020
                     Program  kerja  Majelis  Tabligh  periode  2015-2020  berdasarkan  5
                Program Pengembangan dijabarkan sebagai berikut :


                1.  Sistem Gerakan:
                          Meningkatnya model Pembinaan aqidah, ibadah, dan akhlak
                    berdasarkan  faham  agama  dalam  Muhammadiyah    yang
                    berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah Al-Maqbulah.
                    a.  Menyusun  ManhajTabligh  sebagai  pedoman  dasar  tabligh
                       Muhammadiyah.
                    b.  Menyusun dan mengembangan model pembinaan aqidah, ibadah dan
                       akhlak umat berbasis pada program cyber tabligh.
                    c.  Menyusun dan mengembangkan model pembinaan aqidah, ibadah dan
                       akhlak berbasis pada keluarga, dan kaum lansia (implementasi konsep
                       fikih keluarga sakinah dan qoryah thoyyibah).
                    d.  Menyusun dan mengembangkan model pembinaan aqidah, ibadah dan
                       akhlak berbasis pada kelompok birokrat (implementasi konsep fikih
                       tatakelola)
                    e.  Menyusun dan mengembangkan model pembinaan aqidah, ibadah dan
                       akhlak  berbasis  pada  kelompok  masyarakat  terdampak  bencana
                       (implementasi fikih kebencanaan)
                    f.  Menyusun dan mengembangkan model pembinaan aqidah, ibadah dan
                       akhlak berbasis pada AUM (kesehatan, pendidikan, dan ekonomi)
                    g.  Menyusun dan mengembangkan model pembinaan aqidah, ibadah dan
                       akhlak berbasis pada kaum muda (model animasi, Irfani Quotient,
                       pesantren “kilat”).




                                                                                        63
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80