Page 129 - PAI 11 SISWA KM
P. 129

1.  Dakwah dengan cara hikmah, yaitu ucapan yang jelas, tegas, dan sikap
                         yang bijaksana.
                     2.  Dakwah menggunakan cara mauidzatul hasanah atau nasihat yang baik,
                         yaitu cara-cara persuasif (damai dan menenteramkan, tanpa kekerasan)
                         dan edukatif (memberikan pengajaran, i’tibar dan pelajaran hidup).

                     3.  Dakwah dengan cara mujadalah, yaitu diskusi atau tukar pikiran yang
                         berjalan secara dinamis dan santun dengan menghargai pendapat orang
                         lain.
                     4.  Dakwah melalui teladan yang baik (uswatun hasanah).
                         Allah Swt. berfirman:

                                َّ    ْ       َ َ  ْ    َ    ْ      ْ ْ    َ           ٰ  ُ ْ  ُ
                                   ْ ُ
                                         َ َ
                                                َ
                                                                            ّ َ
                                                                                 ْ َ
                                                           ْ َ َ
                                                                  َ
                              ْ
                          َ
                         ڞ ِ ڶ ۮَۤاب َْٝداٹو  ِ ةٚسښڑا  ِ ةغ ِ ؼَٕٞاو  ِ ةٕي ِ ښڑاب وبر ٍ٤܄س ڟڴا عدا ﴿
                                                                                        ِ
                                       ِ
                                                                         ِ
                                ِ ِ
                                                                             ِ
                                                                                ِ ِ
                                                                         ْ َ
                            َ ْ  َ ْ ُ  ْ  ُ  َ َ  ُ  ْ َ ْ  َ  َّ َ  ْ َ ُ  َ َ  ُ َ  ََّ  َّ  ُ َ  ْ  َ
                                          ْ َ َ
                         ﴾ ٗ٣ ِ دتَٕٝاب ُْܗا ٜٞو  ٖ ۖۑ٤܄س ٗؼ ٍض ٕٗب ُْܗا ٜٞ وبر نا ٗسحا
                                                                                       ِۗ
                                                   ِ
                                      ِ
                                                                     ِ
                                                     ِ
                                                                           )125 :16/لحنلا (
                         Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
                         pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang
                         terbaik.  Sesungguhnya  Tuhanmu,  Dialah  yang  lebih  mengetahui  siapa
                         yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang
                         mendapat petunjuk (Q.S. an-Nahl/16: 125).
                     d.  Tujuan dan Sasaran Dakwah
                     Sasaran dan tujuan dakwah--sejak zaman dulu (mulai Nabi Adam a.s sampai
                     Nabi Muhammad Saw.), bahkan sampai berakhirnya kehidupan--memiliki
                     sasaran yang jelas dan tetap, yakni sebagai berikut:
                     1.  Sasaran Dakwah
                         a)  Memberi semangat kepada manusia agar selalu meningkatkan
                             kualitas dan kuantitas amalnya, dari baik menjadi terbaik, sudah
                             banyak amalnya agar diperbanyak lagi, serta dari     yang sekadar
                             meng  for    k    sehingg  pr
                             yang sejati menjadi nyata adanya.
                         b)  Mengubah jalan hidup yang tidak baik menjadi baik, serta yang
                             menyimpang dari aturan     Allah Swt. agar kembali ke jalan-Nya


                     BAB 4: Menebarkan Islam dengan Santun dan Damai Melalui Dakwah, Khutbah, dan Tablig  109
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134