Page 2 - ISENG
P. 2
R. Seruni, S. Munawaroh, F. Kurniadewi & M. Pengembangan Modul Elektronik (E-Modul)
Murjayad Biokimia pada Materi Metabolisme Lipid
menggunakan Flip PDF Professional
interpretation with a percentage of 84.39%. Through the results of the trial it can be concluded that the
electronic module has a good category and gets a positive response from students and lecturers. Dissemination
of electronic modules in the biochemical learning process is being carried out and will be published in the next
article.
Keywords: electronic module, biochemistry, lipid metabolism, flip PDF professional
DOI: http://dx.doi.org/10.15575/jtk.v4i1.4672
1. PENDAHULUAN nyata, ke dunia maya (era disrupsi teknologi)
(Mardhiyana & Nasution, 2019). Pendidik
Biokimia memiliki materi yang luas, meliputi pada abad 21 harus dapat memfasilitasi
siklus metabolisme yang memiliki jalur dan mahasiswa dengan berbagai inovasi
struktur kimia yang kompleks (Mutlu, 2018) . teknologi seperti komputer, papan tulis
Konsep lipid adalah topik penting dalam elektronik, modul elektronik, dll (Larson &
mata kuliah biokimia yang tidak mudah bagi Miller, 2012). Mahasiswa memerlukan sumber
mahasiswa untuk dikuasai (Horn & Hernick, belajar inovatif yang dapat digunakan dimana
2015). Untuk dapat menguasai materi saja dan kapan saja (Zhang et al., 2017).
metabolisme lipid, mahasiswa harus lebih
sering membaca literatur, karena Sumber belajar digunakan untuk membantu
pembelajaran kimia mengembangkan literasi dosen dalam melaksanakan perkuliahan (Ali
mahasiswa (Irmita & Atun, 2017). Sedangkan & Adawiah, 2018). Sumber belajar yang
hasil analisis pendahuluan menunjukkan mendukung pembelajaran berbasis TIK
66,7% mahasiswa berpendapat bahwa buku meliputi: audio, booklet, brosur, e-book,
pegangan biokimia jarang mereka baca; flipchart, games, jurnal, leaflet, multi media
81,5% berpendapat buku paket biokimia yang interaction (MMI), mock-up, modul elektronik,
mereka miliki kurang menarik untuk dibaca; power point (PPt), video, dan web based
95,7% berpendapat diperlukan sumber learning (WBL) (Rahmadi dkk., 2018). Modul
belajar yang lebih menarik dan inovatif sesuai pembelajaran sangat membantu dalam
dengan pembelajaran abad 21 serta revolusi proses pembelajaran untuk membangkitkan
industri 4.0. keinginan dan menghasilkan motivasi bagi
siswa (Ferdianto & Nurulfatwa, 2019).
Pembelajaran Abad 21 mengintegrasikan Kecepatan dan kemudahan dalam menyajikan
kemampuan literasi dengan penguasaan informasi sebagai sumber belajar diperoleh
terhadap teknologi (Dit. PSMA Ditjen dengan mudah jika pembelajaran
Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017). menggunakan media elektronik (Triyono,
Revolusi industri 4.0 merupakan saat 2015). Modul pembelajaran di era revolusi
teknologi menjadi dasar dalam kehidupan industri 4.0 ini bukan lagi berupa modul
manusia (Aprillinda, 2019). Pembelajaran cetak. Saat ini banyak dikembangkan modul
abad 21 pada revolusi industri 4.0 menuntut elektronik atau biasa dikenal dengan e-
inovasi dan memanfaatkan teknologi secara modul.
optimal. Teknologi bukan hal asing pada
revolusi industri 4.0, masyarakat menggeser Modul elektronik merupakan bentuk bahan
aktivitas-aktivitas yang awalnya di dunia belajar mandiri yang disusun secara
49 Jurnal Tadris Kimiya 4, 1 (Juni 2019): 48-56
This is an open access article under CC-BY-SA license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)