Page 106 - Buku Paket Kelas 6 Agama Hindu
P. 106
Terjemahan:
“Selain dari pada itu, orang yang dikuasai oleh nafsu amarah, tidaklah dia mengetahui salah benarnya perkataan, tidak mengetahui tentang perbuatan terlarang dan yang bertentangan dengan dharma, sanggup mengatakan kata-kata yang tidak benar untuk dikatakan.”
(Kajeng, 1997:92)
Dalam Kitab Slokantara juga disebutkan sebagai berikut.
Di antara burung-burung yang candala, tidak ada melebihi burung gagak,
di antara binatang berkaki empat, tidak ada yang melebihi candalanya dari keledai liar. Di antara manusia yang candala tidak ada yang menandingi orang pemarah. Tetapi semua candala-candala ini dikalahkan oleh orang jahat. Ia adalah candala yang paling rendah, karena keinginannya hanya ingin menghancurkan sesama manusia dan perikemanusiaan.”
(Slokantara 66;hal. 44).
4. Akibat Perilaku yang Dipengaruhi Moha
Moha artinya kebingungan. Kebingungan menyebabkan pikiran seseorang menjadi kacau dan gelap, sehingga seseorang tidak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Sesorang yang pikirannya kebingungan, maka dia akan cenderung berbuat negatif, dia tidak akan segan membunuh orang lain bahkan membunuh dirinya sendiri. Penyebab kebingungan itu antara lain, banyak ditimpa kesusahan yang berat, kehilangan sesuatu yang dicintai, ada sesuatu yang menekan perasan, atau karena tidak dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapinya. Kebingungan juga disebabkan oleh kemarahan. Oleh karena itu, hindarilah diri dari kebingungan, hendaknya seseorang mengendalikan pikirannya ke arah yang positif. Dalam Kitab Bhagawadgita menyebutkan:
3NURGKG EKDYDWL VDPRKDK VDPRKDW VPUWLYLEKUDPDK VPWLEKDUDDG EXGGKLQVR EXGGKLQW SUDQD\DWL´
(Bhagawadgita, II, 63)
100
Kelas VI SD