Page 107 - Buku Paket Kelas 6 Agama Hindu
P. 107

         Terjemahan:
”Dari kemarahan muncullah di dalam diri sendiri, dari kebingungan lalu kehilangan ingatan, dari kehilangan ingatan muncul kehancuran dari kebijaksanaan, dan dari kehancuran kebijaksanaan, ia akan hancur sendiri,”
(I.B Mantra 1992; 36).
5. Akibat Perilaku yang Dipengaruhi Mada
Mada artinya mabuk. Penyebab mabuk itu banyak. Mabuk bisa disebabkan oleh minuman keras, oleh kepandaian, oleh kekayaan, kecantikan, semua itu menyebabkan orang menjadi lupa diri. Seseorang yang mabuk pikirannya menjadi gelap, dan cenderung berbuat yang bersifat negatif, yang mengakibatkan penderitaan bagi dirinya secara lahir dan batin. Oleh karena itu, patut dihindari dengan cara selalu mengikuti petunjuk-petunjuk agama. Dalam Kitab Sarasamuscaya disebutkan:
37XZL SZD \DQ SDPDQJXQ PDGD􏰁 DSDQ WLJD SUDVLGGKDQLQJ DPDQJXQ PDGD􏰁 LNDQJ DPXKDUD ZXODQJXQ ULQJ DSXQJJXQJ􏰁 SUDW\HNDQ\D􏰁 VWUL􏰁 DQQDSDQDGL EKRJD􏰁 DLFZDU\D􏰁 QDKDQ WDQJ DPDQJXQ􏰁 KDQD SZD MHQHN LULND􏰁 \D WLND DWXUX WDQ ZULQJ UDW QJDUDQ\D´
(Sarasamuscaya, 468)
Terjemahan:
“Sesungguhnya itu membuat kebingungan, sebab ketiga itu yang sesungguhnya membuat pikiran bingung, yang mengakibatkan kebingungan meskipun kepada orang yang bodoh, masing-masingnya yaitu, makanan, dan minuman yang lezat, kekuasaan, itulah yang menimbulkan mabuknya pikiran, jika ada orang yang suka dan terikat hatinya pada ke tiga itu, orang yang demikian disebut tidur nyenyak, tak sadar akan diri,”
(Kajeng, 1997:366)
6. Akibat Perilaku yang dipengaruhi Matsarya
Matsarya, artinya suka membenci, iri hati. Sikap iri hati dan membenci pada diri seseorang disebabkan oleh pandangan yang dangkal dan sempit. Sifat iri hati dan membenci mengakibatkan diri sengsara dan menderita dalam hidup ini.
 Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
101
          




















































































   105   106   107   108   109