Page 46 - Buku Paket Kelas 6 Agama Hindu
P. 46
usia tua, maka satu per satu indranya akan mati, seperti kuping menjadi tuli, rambut menjadi putih, mata tidak dapat melihat dengan jelas, tetapi tubuhnya masih hidup karena Atma masih bersemayam dalam tubuhnya. Akan tetapi, bila Atma sudah tidak bersemayam lagi dalam tubuh manusia, maka manusia akan mati. Bila badan terpisah dengan jiwatma pada saat manusia mati, hanya badanlah yang hancur, tetapi jiwatma tidak mati, ia akan mengalami surga dan neraka sesuai dengan baik buruk perbuatannya. Jiwatma juga tidak selama-lamanya di sana, ia akan mengalami kelahiran kembali dengan mengambil wujud sesuai dengan perbuatannya.
Mari Berdiskusi
Setelah mengamati gambar 2.10, 2.11, 2.12, dan 2.13, dan membaca uraian materi tentang contoh keyakinan akan Atma, deskripsikan masing-masing gambar berkaitan dengan uraian materi tersebut! Diskusikan dengan teman kelompokmu, tulis hasilnya di buku kerjamu, dan bacakan di depan kelas!
40
Kelas VI SD
Membaca
Sesungguhnya pada hakikatnya Parama Atma dan Jiwatma adalah satu adanya. Hal ini disebutkan dalam kitab 8SDQLVKDG, “Brahma Atma aikyam” yang artinya bahwa Brahma dan Atma itu satu adanya. Parama Atma adalah sumber dan berakhirnya segala yang ada di alam semesta ini. Dalam kitab Bhagawadgita disebutkan:
3DKDP WP JXGNHD VDUYDEKW\DVWKLWD DKDP GL FD PDG\D FD EKWQP DQWD HYD FD´
(Bhagawadgita X, 20)
Terjemahan:
“ O, Arjuna, Aku adalah Atma yang menetap dalam hati semua makhluk, aku adalah permulaan, pertengahan dan akhir dari semua makhluk.”
(I.B Mantra, 1992:264)