Page 57 - Buku Paket Kelas 6 Agama Hindu
P. 57

         adanya Punarbhawa. Jika bekas-bekas tersebut adalah keduniawian, misalnya kemewahan, dendam, dan yang lainnya, maka jiwatma akan mudah ditarik oleh hal-hal duniawi tersebut, dan jiwatma mengalami kelahiran kembali.
Mari mengumpulkan informasi
Diskusikan dengan orang tuamu tentang keyakinan akan Punarbhawa dalam kehidupan Umat Hindu. Tulis hasilnya pada buku kerjamu, paparkan di depan kelas!
Simak cerita di bawah ini:
Ikatan keduniawian menimbulkan Punarbhawa
Setelah Bhisma memenangkan sayembara, maka dia menyerahkan Dewi Amba dan Dewi Ambika kepada Citrangada. Dewi Amba menolak diserahkan kepada Citrangada, karena Bhismalah yang memenangkan sayembara, maka Bhismalah yang berhak mengambilnya menjadi istri. Akan tetapi, Bhisma menolak, dan menjelaskan bahwa ia telah bersumpah sukla brahmacari. Dia menyarankan Dewi Amba untuk memilih salah satu dari adiknya. Dewi Amba tetap menolak memilih salah satu adik Bhisma, dan bersikeras menuntut Bisma untuk mengawininya.
Bhisma berusaha menghindar dari Dewi Amba, maka Bhisma dengan sembunyi-sembunyi pergi ke luar kota dan bersembunyi di pertapaan Bhagawan Parasu Rama. Dewi Amba akhirnya berhasil menemukan jejak Bhisma di pertapaan Bhagawan Parasu Rama. Dewi Amba menjelaskan kepada Bhagawan Parasu Rama mengapa dia mengejar Bhisma. Setelah mendengar penjelasan Dewi Amba, lalu Bhagawan Parasu Rama menyarankan Bhisma memenuhi keinginan Dewi Amba. Bhisma menolak saran tersebut. Oleh karena Bhisma menolak, Bhagwan Parasu Rama marah dan menyuruh Bhisma pergi dari pasramannya. Bhisma lalu pergi dari pasraman, Dewi Amba terus mengikutinya. Iapun membentangkan panahnya ke arah Dewi Amba dengan maksud menakut-nakuti, namun Sang Dewi tidak bisa ditakut-takuti. Oleh karena terlalu lama memegang panah, tangan Bhisma menjadi berkeringat, tanpa sengaja terlepaslah panahnya mengenai dada Dewi Amba. Sebelum meninggal Dewi Amba sempat berkata, “Kanda Bhisma, demi cinta saya kepada kakanda, saya selalu mengikuti kakanda, namun kakanda malah membunuh saya. Pada penjelmaan saya yang akan datang, saya akan menuntut balas membunuh kakanda.” Dewi Amba menjelma menjadi Srikandi, dan pada perang Bharata Yudha, dia bersama Arjuna berhasil membunuh Bhisma. Jadi, Dewi Amba mengalami kelahiran yang berulang karena ditarik oleh kekuatan duniawi, yaitu rasa dendamnya kepada Bhisma.
Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
51
          

























































































   55   56   57   58   59