Page 42 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 42
Kemudian penggembala itu mohon kepada Narayana agar Beliau berkenan menampakkan diri kepada gurunya.
Narayana berkata: “Ia tidak suci. Ia harus mensucikan hatinya lebih dahulu dan harus meninggalkan kesombongannya. Dengan begitu ia akan dapat melihat aku.”
Mendengar hal ini, pendeta itu pun lalu sadar. Ia mengakui kesucian hati dari Tuwon, dan tidak menganggap dirinya lebih suci lagi dari Tuwon. Ia terharu dan menjatuhkan dirinya di kaki penggembala itu. Narayanapun lalu berkenan menampakkan diri beliau kepada Brãhmanã yang sudah sadar itu
Jadi, berdasarkan pada keyakinan yang teguh, Tuwon telah bisa melihat Narayana dan bahkan bisa menunjukkan-Nya dihadapan gurunya. Walaupun pada mulanya gurunya menipu dia, namun karena keyakinan yang kuat kepada kata-kata gurunya, ia berhasil melihat Narayana.
Pesan Orang Tua
Kepada orang tua siswa dimohon untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Membiasakan kepada putra-putri selalu berdoa setiap melakukan kegiatan
2. Belajar dengan giat dan disiplin dalam pemanfaatan waktu. Saran-saran Orang Tua ........................................................................................ ........................................................................................
Tanda Tangan Orang
3. Kisah Brāhmanā dan Seekor Kambing
Zaman dahulu di sebuah desa terpencil tinggal seorang Brāhmanā yang kehidupannya sangat sederhana. Pada suatu hari Sang Brāhmanā diundang oleh seseorang dari desa tetangga untuk menyelesaikan Yadnya yang akan dilaksanakan. Selesai melaksanakan Yadnya, Sang Brāhmanā mendapat seekor kambing, kemudian beliau
38
Kelas IV SD