Page 62 - Kelas Inspiratif
P. 62
Setelah peserta didik mengisi angket dan mengetahui kecenderungan gaya belajar masing-masing, guru dapat mendata kecenderungan gaya belajar apa yang paling banyak ditemukan di kelas tersebut, sebagai modal untuk memilih strategi apa yang tepat digunakan dalam kelas. Hasil ini juga dapat disampaikan pada orang tua peserta didik agar bersama-sama dapat memaksimalkan hasil belajar peserta didik.
Dengan menempuh tiga cara di atas, sekarang baik peserta didik, guru maupun orang tua dapat mengidentifikasi gaya belajar peserta didik, sehingga pemilihan strategi bisa tepat.
Guru bahkan dapat memetakan peserta didik sesuai dengan gaya belajarnya. Untuk siswa dengan gaya belajar visual, mereka bisa memilih atau kita tempatkan di barisan bangku yang paling depan, variasi kegiatan dalam proses pembelajaran bisa ditambah dengan lebih banyak menampilakan gambar, atau bahkan memutarkan film.
Ketika di rumah, orang tua tidak usah khawatir bila mendapati anaknya mengerjakan tugas sambil mendengarkan musik, karena bisa jadi gaya belajar mereka adalah gaya Auditorial. Lebih baik lagi jika orang tua membantu anak yang memiliki gaya belajar ini dengan latihan tanya jawab seputar materi yang sedang diplejarinya.
Guru seringkali kesal bila mendapati peserta didik yang tidak mau diam, selalu keluar dari bangku ketika proses pembelajaran. Hal ini seharusnya bisa dimaklumi ketika kita mempunyai data bahwa peserta didik tersebut cenderung mempunyai gaya belajar Kinestetik.
55