Page 76 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Hindu dan Budi pekerti
P. 76
Mereka yang agung menjadi pemilik langit di mana para Deva masa lampau, para Sadhya berada.
Sloka-sloka dalam pustaka suci R.gveda X.90.1—16 menjelaskan bahwa sesungguhnya Purus.a adalah semuanya, dari Purus.a lahir, matahari, bulan, planet-planet, Deva-Deva, empat arah mata angin, catur varna, serta yang lain. Jadi, para orang suci mengadakan pemujaan kepada Purus.a.
Dalam pustaka suci Agni Purān.a 17.1—16, digambarkan bagaimana proses penciptaan alam semesta sebagai berikut. Agni bersabda:
Aku akan menjelaskan sekarang penciptaan alam semesta, yang merupakan dari krida Sang Hyang Visnu. Beliaulah yang menciptakan surga dan lain-lain. Pada permulaan ciptaan dan dilengkapi dengan sifat-sifat dan tanpa sifat-sifat.
Brahma, yang tidak menampakkan diri, sesungguhnya yang ada. Saat itu, tidak ada langit, siang atau malam, dan lain-lain. Sang Hyang Visnu masuk ke dalam Prakriti dan Purus.a dan menggerakkannya.
Pada saat penciptaan, yang pertama kali terpancar adalah mahat. Kemudian, terwujudlah ahamkara, selanjutnya disusul pertama dari keadaan natural, kilauan cahaya unsur-unsur alam, dan sebagainya.
Kemudian, meluaplah ether (Ākāśa) yang merupakan unsur dasar suara dari ahamkara. Kemudian, angin (vāyu) merupakan unsur dasar sentuhan (sparsa) dan api (teja) sebagai unsur dasar warna (rupa) menjadi ada daripadanya.
Air (āpah) sebagai unsur dasar rasa (rāsa/menjadi ada) dari padanya. Tanah (prithivī) sebagai unsur bau (gandha). Dari kegelapan, lahirlah ego, indriya (menjadi ada) yang tampak berkilauan.
Evolusi selanjutnya adalah terciptanya 10 kahyangan dan pikiran, sebelas indriya. Selanjutnya, muncullah Sang Hyang Svayambhu (yang ada dengan sendirinya), yakni Sang Hyang Brahma yang berkeinginan menciptakan berbagai tipe makhluk hidup.
Sang Hyang Brahma menciptakan air yang pertama karena hal itu merupakan ciptaan spirit yang tertinggi. Dari pergerakannya yang pertama karenanya Ia disebut Narayana. Kemudian, mengambang telur di atas air yang warnanya keemasan.
70 | Kelas VIII