Page 202 - Buku Paket Kelas 12 PJOK
P. 202
5.
5) Saat ditolong tidak kooperatif.
6) Mungkin akan cukup sulit untuk melakukan manuver terhadap
tubuh korban.
Berikut yang diperhatikan penolong.
1) Biasanya korban sangat bervariasi
2) Membutuhkan pertolongan dengan teknik contact rescue
3) Perhatikan pernapasan korban, jika tidak bernapas lakukan
sesegera mungkin bantuan napas
4) Penggunaan alat bantu apung (pelampung) akan sangat
membantu dalam pemberian napas. Kadang terjadi keadaan yang disebut pasif-aktif, yaitu keadaan dimana korban terlihat pasif (tidak bergerak) namun saat di sentuh berubah menjadi aktif. Ini sangat membahayakan penolong. Oleh karena itu, lakukan teknik mendekati korban dengan benar.
5) Selain karakteristik korban tadi, juga diperlukan kemampuan untuk memperkirakan daya apung/buoyancy dari korban dengan melihat postur tubuh terutama saat melakukan contact tow. Korban yang gemuk cenderung akan mudah mengapung, namun akan lebih berat saat menariknya ke tepi. Sebaliknya korban yang kurus cenderung akan mudah tenggelam, namun akan lebih ringan saat menariknya ke tepi.
Penanganan Kegawatan Daruratan yang Lain (Kram)
Kram memang bukan sebuah masalah besar jika kita berada di darat, tapi bila kita sedang di air yang dalam maka kram akan mengancam jiwa kita. Penyebab utama tenggelamnya seorang perenang akibat kram adalah kegagalan dalam mencegah terjadinya panik.
Sering kita lihat ketika perenang mengalami kram, dia akan langsung berusaha ke tepi, sehingga akan terlihat gerakan yang tidak teratur dan laju renangnya pun lambat. Gerakan yang tidak teratur ini disebabkan oleh rasa sakit dan kepanikan perenang. Jika di kolam renang, langsung berusaha ke tepi sesaat terjadi kram mungkin menjadi solusi yang bagus, namun bila sedang berenang di open water (danau, sungai, laut) jelas ini bukan solusi yang baik.
a. Penyebab
Kram adalah kejang otot yang bersifat mendadak dan terasa sangat sakit. Kram dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain sebagai berikut.
1) Otot yang kelelahan.
2) Penggunaan otot yang berlebihan.
190
Kelas XII SMA