Page 191 - Buku Paket Kelas 12 Agama Kristen
P. 191
J
K
warna kulit, agama, jenis kelamin, dll.” *eksklusivisme.
Jujur, kejujuran kata jujur menunjuk ke- pada sifat untuk menyatakan apa adanya, tidak menyembunyikan apa- pun, meskipun dirinya terancam. Ke- jujuran adalah kata bendanya. Keju- juran adalah kualitas seseorang yang membuatnya dapat dipercaya dan karenanya mudah mendapatkan ke- percayaan untuk menyimpan rahasia, menangani tugas-tugas yang penting dan bernilai mahal, dll.
Karakter kata karakter berasal dari kata charakter dalam bahasa Yunani, yang berarti “alat pemahat”. Kata charakter diambil dari kata kerja Yunani charat- tein yang berarti “memahat” atau “mengukir”. Kata charattein lalu di- berikan akhiran –ter untuk menunjuk kepada pelakunya. Dari sinilah kita memperoleh kata caractere dalam ba- hasa Inggris Pertengahan yang men- jadi dasar kata karakter.
Kolaborasi kata ini berasal dari dua kata dalam bahasa Latin, yaitu awalan com- yang berarti “bersama”, dan laborare yang berarti “bekerja”. Jadi, kolaborasi berarti “bekerja bersama-sama.
Komitmen komitmen berasal dari kata ba- hasa Latin committere yang terbentuk dari dua kata, yaitu com- = “bersama”, dan mittere = “mengirim”, “menyerah- kan”. Dengan demikian kata komitmen berarti “menyerahkan [diri] [seutuh- nya].”
Komunikasi kata ini berasal dari kata ba- hasa Latin, yaitu commun yang be-
rarti “bersama”. Dari kata benda ini terbentuklah kata kerja communicare. Jadi, kata komunikasi merujuk kepada upaya untuk mencapai “kebersa- maan”, “saling pengertian”, “kesamaan pendapat”.
Komunitas berasal dari kata bahasa Latin, communitas, yang dikembangkan dari akar kata communi yang berarti “bersama”. Dengan demikian, kata komunitas menunjukkan arti “kelom- pok yang hidup bersama-sama”, “ma- syarakat”, atau “suatu kelompok orang [atau negara] yang bergabung untuk hidup bersama-sama karena adanya ciri-ciri atau kepentingan yang sama”. Mis. “komunitas Kristen di Yerusalem pada abad pertama”, atau “Komunitas Ekonomi Eropa”, dll.
Konkret berasal dari kata bahasa Latin con- cretus yang berarti “padat”, “mengeras”, “keras”, “tebal”. Secara harafiah kata ini berarti “bertumbuh bersama”, dari kata kerja concrescere yang ber- asal dari dua kata bahasa Latin, yaitu com- = bersama-sama dan crescere = bertumbuh. Jadi, kata konkret menun- juk kepada sesuatu yang bertumbuh, berkembang dari yang abstrak (tidak jelas) menjadi sesuatu yang lebih jelas.
Konteks kata ini berasal dari kata bahasa Lain, contextus, yang dibentuk dari dua kata, yaitu con- = “bersama” dan texere = “menjalin”, “menenun”. Jadi kata konteks menunjuk kepada kaitan antara suatu benda dengan bagian- bagian lain yang menjalinnya menjadi sesuatu yang utuh. Contoh: “Sebuah kata hanya dapat dipahami artinya dengan baik apabila kita mengerti kon- teks kalimatnya.”
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Peker 181