Page 29 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_18505244033_Muhammad Fathan Hidayat
P. 29

Jalan  sudah  ada  sejak  lama  karena  akses

                          mobilitas  transportasi  manusia.  Seiring

                          berjalannya  waktu,  konstruksi  perkerasan

                          jalan  berkembang  begitu  pesat.  Daya
                          dukung  tanah  yang  mengalami  deformasi

                          karena  adanya  lalu  lintas  kendaraan

                          mengakibatkan  kondisi  jalan  mengalami

                          kerusakan.  Oleh  karena  itu,  dibutuhkan

                          lapisan  struktur  untuk  memperkuat  daya

                          dukung  terhadap  beban  lalu  lintas  yang     Gambar 1. Perkembangan

                          disebut perkerasan (pavement).                  Infrastruktur Jalan di Indonesia
                                                                          Sumber: demokratis.co.id/PUPR

                        a.  Definisi Perkerasan Jalan

                               Perkerasan jalan adalah komponen jalan raya yang dibuat dengan lapis
                        konstruksi  tertentu  yang  memiliki  ketebalan,  kekuatan,  kekakuan,  dan

                        kestabilan yang diperlukan untuk secara aman menyalurkan beban lalu lintas

                        ke  tanah  dasar.  Dalam  berbagai  aspek  perancangan,  beberapa  hal  yang

                        menjadi  kapasitas  pekerjaan  perlu  diperhatikan  seperti  halnya  penentuan
                        umur rencana, beban lalu lintas kendaraan, karakteristik  asli tanah, analisis

                        lingkungan, ketersediaan material di daerah tertentu.














                                                   Gambar 2. Perkerasan Jalan
                                                Sumber: ANTARA/Muhammad Iqbal






                                                      E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan       11
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34