Page 30 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_18505244033_Muhammad Fathan Hidayat
P. 30
Menurut Hardiyatmo (2019) Faktor-faktor berikut mempengaruhi
kinerja struktur perkerasan jalan:
1) Kelembaban air yang berlebihan, dikombinasikan dengan volume lalu lintas
yang meningkat, mempercepat kerusakan perkerasan.
2) Suhu dapat mempengaruhi kinerja pekerasan. Pada suhu rendah aspal
menjadi kerasa dan berubah menjadi lunak apanila terjadi kenaikan suhu.
3) Cuaca yang mendukung proses pelaksanaan pekerjaan dan pemeliharaan
jalan.
b. Tipe Perkerasan Jalan
Struktur lapis perkerasan memiliki berbagai macam zat pengikat dan
komposisi bagian konstruksi. Jenis struktur perkerasan dibedakan menjadi tiga
macam, diantaranya sebagai berikut:
Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) merupakan tipe perkerasan yang
dirancang dari campuran agregat beraspal. Perkerasan ini banyak digunakan
untuk perancangan perkerasan di perkotaan dengan intensitas kendaraan
cukup banyak. Perkeraan lentur memiliki beragam lapisan penyusun yang
berfungsi mendistribusikan beban kendaraan ke lapisan terbawah. Adapun
ciri-cirinya sebagai berikut:
1) Menggunakan bahan pengikat campuran beraspal.
2) Dampak terhadap pengulangan beban kendaraan yakni terdapat rutting
(lengkungan pada lajur kendaraan).
3) Pengaruh terhadap penurunan tanah dasar yaitu jalan bergelombang
mengikuti tanah dasar.
Gambar 3. Komponen Perkerasan Lentur
12 E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan