Page 50 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_M. Fathan Hidayat
        P. 50
     e)  Pengujian Daktilitas
                               Pengujian daktilitas merupakan prosedur pengujian untuk mengetahui.
                        karakteristik sifat adhesi dan kohesi aspal. Proses pengujian dilakukan dengan
                        mencetak aspal dalam cetakan kemudian  menyimpan benda uji dalam alat
                        pengujian yang berisi cairan dengan berat jenis sebanding dengan berat jenis
                        aspal.
                                 Gambar 21. Daktilitas                Video 7. Pengujian Daktilitas
                              Sumber: Arsip Dokumen                   Sumber: (Prasangka F.N.,2023)
                               Selanjutnya,  aspal  yang  memiliki  sifat  adhesi  dan  kohesi  digunakan
                        sebagai bahan penyusun perkerasan jalan yang berfungsi sebagai berikut:
                           a.  Substansi  pengikat,  memberikan  daya  dukung  ikatan  molekul
                               pencampuran aspal dan agregat.
                           b.  Substansi  pengisi,  partikel  agregat  mengisi  rongga  pori-pori  di
                               dalamnya.
                        Penggunaan  aspal  sebagai  bahan  pengikat  melalui  proses  pencampuran
                        agregat sebelum dihamparkan (prahampar) seperti halnya lapisan beton atau
                        disiramkan pada lapisan agregat yang telah dipadatkan dan ditutupi dengan
                        agregat  yang  lebih  halus  (pascahampar).  Pada  proses  prahampar,  aspal
                        dicampur dengan agregat akan menyelimuti agregat meresap ke dalam pori-
                        pori butir agregat sedangkan dalam proses pascahampar aspal disiramkan
                        pada agregat yang telah dipadatkan dan kemudian ditaburi dengan butiran
                        agregat halus diatasnya.
                        30        E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan





