Page 52 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_M. Fathan Hidayat
P. 52
Satu set ayakan digunakan untuk mengumpulkan hasil pengujian dan
analisis untuk menghasilkan gradasi agregat. Ayakan dengan ukuran bukaan
paling besar diletakkan di atas, dengan yang paling halus (No. 200) terletak di
bawah pan. Ada dua pilihan untuk melakukan analisis ayakan: basah (ayakan
basah atau ayakan kering). Analisis basah mengukur jumlah bahan agregat
yang lolos saringan No.200, sedangkan analisis kering mengukur persentase
lolos agregat halus dan kasar (ayakan kering) sesuai dengan SNI ASTM
C136:2014 (Cara Uji untuk Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar).
Gambar 23. Contoh Spesi kasi Campuran Agregat
2) Berat Jenis Agregat
Parameter penunjuk berat yang diperlukan dalam rancangan campuran
adalah berat jenis agregat, yang merupakan perbandingan antara berat satuan
volume agregat dengan berat air dengan volume yang sama pada suhu
tertentu.
Secara umum, untuk mengetahui berat jenis agregat dilakukan uj
sampel sesuai dengan panduan SNI 1969:2016 (Cara uji berat jenis dan
penyerapan air agregat kasar). Ada empat jenis berat jenis (spesi k gravity)
berdasarkan jenis volume yang digunakan untuk menghitung berat jenis, yaitu:
32 E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan