Page 64 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_M. Fathan Hidayat
P. 64

(6) Proporsi fraksi A (agr. kasar) ditentukan dengan menarik garis vertikal,

                               sehingga jarak dari tepi bawah ke garis gradasi fraksi A = jarak dari tepi

                               atas ke garis gradasi fraksi B = a cm.

                           (7) Nilai  proporsi  fraksi  A  ditunjukkan  oleh  “jarak  persen  lolos”  dari

                               perpotongan garis vertikal tersebut dengan garis gradasi tengah ke tepi
                               atas.

                           (8) Proporsi  fraksi  C  ( ller)  ditentukan  dengan  menarik  garis  vertikal2,

                               sehingga jarak dari tepi atas ke garis gradasi fraksi C, dianggap x cm =
                               jarak dari tepi bawah ke garis gradasi fraksi B, dianggap b cm + jarak

                               dari tepi bawah ke garis gradasi A, a cm. Jadi, x = b + c.

                           (9) Nilai  proporsi  fraksi  C  ditunjukkan  oleh  “jarak  persen  lolos”  dari
                               perpotongan garis vertikal tersebut dengan garis gradasi tengah ke tepi

                               bawah.

                           (10)       Nilai proporsi fraksi B (agr. halus) diperoleh dari 100% - proporsi

                               fraksi A – proporsi fraksi C.








































                        44        E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69