Page 18 - LISTRIK DINAMIS 1_Neat
P. 18
3. Hubungan antara Tegangan listrik (V) dan Kuat arus listrik (I)
Setelah Anda mengetahui tentang kuat arus listrik (I) dan tegangan listrik (V),
Anda akan bertanya apa hubungannya antara kedua besaran tersebut?
Hubungan antara V dan I pertama kali ditemukan oleh seorang guru Fisika berasal
dari Jerman yang bernama George Simon Ohm. Dan lebih dikenal sebagai hukum
Ohm yang berbunyi:
Besar kuat arus listrik dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan
beda potensial (V) antara ujung-ujung penghantar asalkan suhu penghantar
tetap.
Hasil bagi antara beda potensial (V) dengan kuat arus (I) dinamakan hambatan
listrik atau resistansi (R) dengan satuan ohm ().
Hambatan dalam rangkaian listrik diberi simbol: atau
gambar sebenarnya adalah R R
Maka persamaannya dapat ditulis:
R = V atau V = I . R
I
Keterangan: R : hambatan listrik (ohm = )
V : beda potensial atau tegangan (volt = V)
I : kuat arus listrik (ampere = A)
Sebelum diberikan contoh soal, cobalah Anda pelajari lagi bahan pelajaran
hubungan V dan I. Bila Anda telah paham, bacalah contoh soal berikut!
Contoh Soal:
Arus listrik 400 mA mengalir pada suatu penghantar. Jika beda potensial antara
ujung kawat 40 V, carilah hambatan listrik kawat tersebut!
Diketahui: I = 400 mA = 0,4 A
V = 40 V
Ditanyakan: R = ….
V 40
Jawaban: R = =
I 0,4
R = 100
Sebelum Anda mengerjakan latihannya, Anda bisa melakukan percobaan ke-2
bersama teman-teman. Percobaan ini dilakukan di sekolah induk yang telah
ditunjuk dan dibantu oleh Guru Bina.
18