Page 38 - LISTRIK DINAMIS 1_Neat
P. 38
– Masukkan subtitusikan) I = 2 A ke persamaan (2), sehingga:
3
– 10 + 6 I + 2 (2) = 0 …….. 6 I = 6 …….
1
1
I = 1 Ampere dan I = I – I = 2 – 1 = 1 Ampere.
1
3
2
1
Jadi arus listrik pada cabang rangkaian B-D-C-A yaitu I = 1 A.
1
Arus listrik pada cabang rangkaian B-F-E-A yaitu I = 1A.
2
Arus listrik pada cabang rangkaian A-B yaitu I = 2 A.
3
{Semua harga I , I dan I bertanda positif (+), berarti arah pemisalan yang
2
3
1
telah kita tentukan yaitu arah I sesuai}.
b. Kita dapat menghitung besar beda potensial antara A dan B (V ) untuk
AB
lintasan yang menempuh jalan A – B (langsung), jalan A-C-D-B dan jalan A-
E-F-B (Nah!….. ada tiga cara menentukan V ! ….)
AB
Untuk jalan A-B (langsung)
V = + I.R
AB
= 0 + I (R )
3
3
= 0 + 2 (2)
V = + 4 Volt
AB
Untuk Jalan A-C –D-B yaitu:
V = + I.R
AB
= + – I (R + r )
1
1
1
1
= + 10 – 1 (5 + 1)
= + 10 – 6 = + 4
Jadi V = + 4 Volt
AB
Untuk jalan A-E-F-B yaitu:
V = + I.R
AB
= + – I (R + r )
2
2
2
2
= + 10 – 1 (5 + 1)
= + 10 – 6 = + 4
V = + 4 volt
AB
Jadi besar beda potensial antara titik A dan B yaitu V = + 4 volt, dengan
AB
cara yang serupa Anda dapat menentukan bahwa besar B = - 4 volt?……
BA
Silahkan Anda mencobanya!…..
Sekarang Anda dapat mengerjakan tugas kegiatan-3 di bawah ini yaitu agar
Anda dapat mengukur pemahaman materi kegiatan-3 ini dengan baik!
38