Page 55 - LISTRIK DINAMIS 1_Neat
P. 55

PENUTUP





            Selamat Anda telah selesai mempelajari materi Rangkaian Arus Searah dengan
            baik.

            Dengan selesainya Anda mempelajari modul ini, Anda dapat menjelaskan arus listrik,
            hukum Ohm dan rangkaian arus listrik, serta Anda dapat menghitung kuat arus
            pada suatu rangkaian listrik. Dan Anda dapat melakukan percobaan.

            Semoga Anda berhasil dalam mengikuti tes akhir modul. Kemudian Anda dapat
            melanjutkan belajar pada modul berikutnya, tapi sebelum itu bacalah rangkuman
            berikut ini!
            •  Alat ukur kuat arus listrik adalah amperemeter.
            •  Alat ukur tegangan/beda potensial adalah voltmeter.
            •  Kuat arus adalah jumlah muatan yang mengalir tiap satuan waktu, dirumuskan:


                   I =


                I  = kuat arus listrik ( coulomb / sekon  = ampere)
                Q = muatan listrik (coulomb)
  Q             t  = waktu (sekon)
  t
            •  Arah arus listrik mengalir dari potensial tinggi (+) menuju ke potensial rendah
                (–). Arah arus elektron dari potensial rendah menuju ke potensial tinggi.
            •  Besar kuat arus di dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial.
                Hal ini dikenal sebagai hukum ohm.

                        V
                   I  =
                        R

            •  Hambatan suatu penghantar pada suhu tertentu ditentukan oleh panjang (l),
                hambatan  jenis  penghantar  (r)  dan  luas  penampang  kawat  penghantar  (A),
                dirumuskan:


                   R =    1
                           A

            •  Beberapa sumber tegangan searah yang dirangkai paralel tidak akan merubah
                besar tegangan total, namun hanya meningkatkan kemampuannya memasok
                arus.


                                                                                          55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60