Page 55 - Matematika-BS-KLS-VII-Licensi
P. 55
Cermati
Dari Manakah Tanda “+” dan “−” Berasal?
Kapan tanda-tanda dalam hitungan yang sekarang kita gunakan ini muncul │ BAB 1
pertama kali?
Sebenarnya, penggunaan simbol-simbol tersebut semuanya diselesaikan Bilangan Bulat
antara abad 15 dan 17. Periode antara abad 15 dan 17 adalah Abad
Eksplorasi Eropa, yaitu saat negara-negara Eropa berlayar dalam upaya
perdagangan dan kolonisasi. Kebutuhan akan pengamatan astronomi
untuk navigasi dan keamanan pelayaran, serta menghitung cepat dalam
perdagangan memicu lahirnya hitungan menggunakan tanda-tanda dan
simbol untuk menyederhanakan dan mempermudah.
Sebagai contoh,
5 minus 3 sama dengan 2 5 – 3 = 2
Tanda + dan – mula-mula digunakan untuk menunjukkan kelebihan atau
kekurangan. Di kemudian hari, tanda tersebut juga digunakan dalam
hitungan. Terdapat teori bagaimana sejarah timbulnya simbol-simbol
tersebut. Berikut ini dua teori tersebut.
adalah Bahasa Latin untuk “dan”
artinya “kurang”
+,- 1489 Widmann, Jerman
= 1557 Recorde, Inggris
* 1631 Oughtred, Inggris
<,> 1631 Harriot, Inggris
/ 1659 Rahn, Swiss
Tahun simbol-simbol digunakan pertamakali Pada buku Arithmetics karya Widmann,
dalam buku dan nama pengarangnya. simbol + dan – dipergunakan untuk
menyatakan kekurangan.
Selain penemuan tanda-tanda hitungan, banyak perkembangan
penting selama Abad Eksplorasi, antara lain penemuan desimal dan
berbagai metode hitungan. Akan bermanfaat jika melihat kembali
perkembangan masa itu.
Bab 1 Bilangan Bulat 49