Page 28 - E-MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK SMA/MA
P. 28
Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing
di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari
keadaan normalnya.
Beberapa zat yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah sebagai
berikut:
1. Karbon Monoksida (CO)
Karbon monoksida memiliki sifat tidak bewarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Pada suhu udara normal, karbon monoksida berbentuk gas, sedangkan pada suhu
dibawah -192°C, karbon monoksida berbentuk cair. Sebagian besar gas CO
berasal dari gas buangan dari pembakaran tidak sempurna bahan yang
mengandung karbon atau bahan bakar fosil (minyak). Gas co terkadang dapat
muncul dari dalam tanah melalui kawah gunung dan sumur. Pada konsentrasi
tinggi, gas CO sangat mematikan bagi manusia. (Irnaningtyas dan Sagita, 2021).
2. Nitrogen Oksida (NOx)
Nitrogen oksida (NOx) ada dua macam, yaitu nitrogen monoksida (NO) dan
nitrogen dioksida (NO2). Sumber pencemaran NOx berasal dari alat transportasi
(kendaraan bermotor), generator pembangkit listrik, pembuangan sampah. Gas
NO bersifat tidak bewarna, tidak berbau dan dapat teroksidasi oleh oksigen
menjadi NO2 yang bersifat yang bersifat toksik.
3 .Chlorofluorocarbon (CFC) dan Halon
Chlorofluorocarbon (CFC) terbentuk dari tiga jenis unsur, yaitu klor (Cl), Flour
(F), dan karbon (C). Sementara itu, halon memiliki unsur CFC ditambah dengan
brom (Br). Gas CFC bersifat tidak berbau, tidak mudah terbakar, dan tidak mudah
bereaksi. Gas CFC dimanfaatkan sebagai gas pendorong dalam kaleng semprot
(aerosol), pengembang busa polimer, pendingin dalam lemari es dan AC (Air
Conditioning), serta pelarut pembersih microchip.
20