Page 29 - E-MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK SMA/MA
P. 29

4 .Ozon (O3)

         Di atmosfer, ozon terdapat di lapisan stratosfer dan lapisan troposfer. Ozon di
         lapisan  statosfer  (10-60  km  dari  bumi)  berfungsi  melindungi  bumi  dari  sinar

         ultraviolet yang masuk ke bumi, sedangkan ozon di lapisan troposfer (0-10 km
         dari  bumi)  berbahaya  bagi  manusia  jika  berada  pada  konsentrasi  tinggi.

         Pencemaran  gas ozn menimbulkan  efek  pusing dan  gangguan paru-paru.  Gas

         ozon  mudah  bereaksi  dengan  zat-zat  lain  dengan  melepaskan  satu  atom
         oksigennya sehingga terbentuk 02. (Irnaningtyas dan Sagita, 2021).



         5. Gas rumah kaca (H2O, CO2, CH4, O3, dan NO)

            Lapisan atmosfer terdiri atas troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer.

         Troposfer  merupakan  lapisan  terendah  atmosfer  dengan  ketebalan  sekitar  10
         km  di  atas  permukaan  bumi.  Pada  lapisan  troposfer,  terdapat  gas-gas  rumah

         kaca, antara lain uap air (H2O), karbon dioksida ( CO2), metana (CH4), ozon

         (O3), dan nitrogen oksida (NO). Gas rumah kaca menyebabkan terjadinya efek
         rumah kaca (greenhouse effect). (Irnaningtyas dan Sagita, 2021).



         Mekanisme Terjadinya Efek Rumah Kaca




               Pada efek rumah kaca, sinar matahari yang menembus lapisan gas rumah
         kaca  akan  dipantulkan  kembali  ke  bumi  sehingga  menimbulkan  panas  yang

         terperangkap  seperti  pada  “rumah  kaca”.  Tanpa  efek  rumah  kaca  suhu  bumi
         akan sangat dingin. Namun, semakin meningkatnya kadar gas rumah kaca di

         udara  akibat  pembakaran  hutan  dan  penggunaan  bahan  bakar  fosil  yang

         berlebihan  meningkatkan  efek  rumah  kaca,  dan  menyebabkan  pemanasan
         global (global warming). (Irnaningtyas dan Sagita, 2021).

               Gelombang  pendek  bersuhu  hangat  tersebut  tidak  seluruhnya  diserap  oleh

         permukaan  Bumi,  sebagian  lagi  dipantulkan  kembali  menuju  luar  angkasa
         berupa  gelombang  inframerah,  sehingga  suhu  permukaan  Bumi  tidak  akan

         kelebihan  panas.Gas-gas  penyebab  efek  rumah  kaca,  seperti  gas  karbon

         dioksida  (CO2),  gas  metana  (CH),  klorofluorokarbon  (CFC),  nitrogen
         monoksida  (NO2),  nitrogen  dioksida  (NO),  dan  belerang  dioksida  (SO)  yang

         berada  pada  atmosfer  Bumi  menyerap  energi  dari  gelombang  pada  rentang
         panjang gelombang 550 nm.




                                                                                                             21
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34