Page 3 - ARTIKEL 5
P. 3

1.  Pythagoras  of  Samos  (570-495SM)  yang  merupakan  seorang  ahli  matematika  dari  yunani

                   penemuannya di antaranya kultus Pythagoras
               2.  Alkhawarismi (780-850M) yang merupakan seorang ilmuan matematika yang menciptakan

                   Aljabar dan algoritma dan juga mengenalkan angka 0 sebagai bagian dari angka.

               3.  Isaac Newton (1643 – 1727) yang merupakan penemu cabang ilmu kalkulus infinitesimal
               4.  Dan masih banyak lagi ilmuan-ilmuan matematika lainnya.

                       Periode Predinastik Mesir dari milenium ke-5 SM, secara grafis menampilkan rancangan-

               rancangan  geometris.  Telah  diakui  bahwa  bangunan  megalit  di  Inggris  dan  Skotlandia,  dari
               milenium ke-3 SM, menggabungkan gagasan-gagasan geometri seperti lingkaran, elips, dan tripel

               Pythagoras di dalam rancangan mereka.
               a.  Matematika Mesopotamia yaitu menentukan system bilangan pertama kali dan menemukan

                   system berat dan ukur, Tahun 2500 SM serta system desimal tidak lagi digunakan dan lidi
                   diganti oleh notasi berbentuk baji

               b.  Matematika Babilonia yaitu menggunakan sitem desimal dan p=3,125, Penemu kalkulator

                   pertama kali mengenal geometri sebagai basis perhitungan astronomi dengan menggunakan
                   pendekatan  untuk  akar  kuadrat,  Geometrinya  bersifat  aljabaris  aritmatika  tumbuh  dan

                   berkembang  baik  menjadi  aljabar  retoris  yang  berkembang  Sudah  mengenal  teorema
                   Pythagoras

               c.  Matematika   Mesir  Kuno  sudah  mengenal  rumus  untuk  menghitung  luas  dan  isi  serta
                   mengenal  system  bilangan  dan  symbol  pada  tahun  3100  SM,  mengenal  tripel  Pythagoras,

                   sistem angka bercorak aditif dan aritmatika Tahun 300 SM menggunakan system bilangan

                   berbasis 10.
               d.  Matematika   Yunani  Kuno  yaitu  Pythagoras  membuktikan  teorema  Pythagoras  secara

                   matematis (terbaik) pencetus awal konsep[ nol adalah Al Khwarizmi Archimedes mencetuskan

                   nama parabola, yang artinya bagian sudut kanan kerucut Hipassus penemu bilangan irrasional
                   Diophantus  penemu  aritmatika  (pembahasan  teori-teori  bilangan  yang  isinya  merupakan

                   pengembangan  aljabar  yang  dilakukan  dengan  membuat  sebuah  persamaan),  Archimedes
                   membuat geometri bidang datar mengenal bilangan prima

               e.  Matematika  India  yaitu  Brahmagyupta  lahir  pada  598-660  Ad  Aryabtha  (4018  SM)
                   menemukan hubungan keliling sebuah lingkaran memperkenalkan pemakaian nol dan decimal.

                   Brahmagyupta menemukan bilangan negative rumus a2+b2+c2 telah ada pada “Sulbasutra”.
   1   2   3   4   5