Page 162 - e-modul Senyawa Turunan Alkana
P. 162

LKPD Percobaan Reaksi Esterifikasi




                          1.  TUJUAN PERCOBAAN

                               a.  Mempelajari  proses  pembuatan  ester  dari  persenyawaan  asam
                                   karboksilat dan alkohol.
                               b.  Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi esterifikasi.


                          2.  PERTANYAAN PRAPRAKTEK

                               1.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan reaksi esterifikasi!
                               2.  Jelaskan  apa  saja  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  reaksi
                                   esterifikasi!

                          3.  DASAR TEORI


                               Ester yang terdiri dari asam-asam yang berat molekul rendah dan alkohol
                        merupakan senyawa-senyawa cair yang tidak berwarna, sedikit larut dalam air
                        dengan  bau  semerbak,  dan  mudah  menguap.  Ester  dari  beberapa  asam
                        karboksilat dengan rantai panjang terdapat secara alamiah di dalam lemak,lilin,
                        dan minyak.

                               Ester  dapat  terhidrolisis  dengan  pengaruh  asam  membentuk  alkohol
                        danasam  karboksilat.  Reaksi  hidrolisis  tersebut  merupakan  kebalikan  dari
                        pengesteran.  Disini  senyawa  karbon  mengikat  gugus  fungsi  –COOR  adalah
                        alkilalkanoat . Ester diturunkan dari alkohol dan asam karboksilat. Untuk ester
                        turunan  dari  asam  karboksilat  paling  sederhana,  nama-nama  tradisional
                        digunakan, seperti format, asetat, dan propionat.
                               Esterifikasi adalah tahap konversi dari asam lemak bebas menjadi ester.
                        Esterifikasimereaksikan  minyak  lemak dengan alkohol.  Reaksi  ini  merupakan
                        reaksi kesetimbangan, jadi memerlukan katalis untuk mempercepat tercapainya
                        keadaan setimbang. Katalis-katalis yang cocok adalah zat berkarakterasam kuat,
                        dan karena ini, asam sulfat, asam sulfonat organik atau resin penukar kation
                        asamkuat merupakan katalis-katalis yang biasa terpilih dalam praktek industrial
                        (Hikmah dan Zuliyana, 2010).





                        145 |E-Modul_ S e e n y a w a   T u r u n a n   A l k a n a _ u n t u k   S M A / M A   K e l a s   X I I
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167