Page 192 - e-modul Senyawa Turunan Alkana
P. 192
Kegunaan Senyawa Haloalkana
1. Chloro Fluoro Carbon (CFC)
CFC tidak mudah terbakar dan tidak terlalu beracun. Oleh
karena itu, mereka memiliki banyak kegunaan. Mereka digunakan
sebagai pendingin, propelan untuk aerosol, untuk menghasilkan
plastik berbusa seperti busa polistiren atau busa poliuretan, dan
sebagai pelarut untuk dry cleaning dan untuk tujuan penghilangan
lemak secara umum. Sayangnya, CFC sebagian besar bertanggung
jawab atas rusaknya lapisan ozon. Di atmosfer tinggi, ikatan
karbon-klorin putus dan menghasilkan radikal bebas klorin.
Radikal inilah yang merusak ozon. CFC kini digantikan oleh
senyawa yang tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan. CFC juga
dapat menyebabkan pemanasan global. Satu molekul CFC-11,
misalnya, mempunyai potensi pemanasan global sekitar 5.000
kali lebih besar dibandingkan satu molekul karbon dioksida. Di sisi
lain, karbon dioksida di atmosfer jauh lebih banyak dibandingkan
CFC, sehingga pemanasan global bukanlah masalah utama yang
terkait dengan CFC.
2. Chloroform(CHCl 3)
Kloroform bersifat anestesi sehingga banyak dimanfaatkan di
bidang kedokteran sebagai obat bius. Namun, kloroform sering
disalahgunakan dalam pembuatan parfum, yaitu dengan
mencampurkannya dalam minyak wangi.
3. Iodoform (CHI 3)
lodoform merupakan kristal padat berwarna kuning dan berbau
khas. Iodoform digunakan di bidang kedokteran sebagai antiseptik.
4. Karbon tetraklorida (CCl 4)
Karbon tetraklorida merupakan zat cair yang tidak berwarna
dan lebih berat daripada air. Uap CCl 4 tidak mudah terbakar dan
noneksplosit. Senyawa CCI4 dibuat dengan mereaksikan kloroform
(CHCI 3) dengan Cl 2. Kloroform dapat juga dibuat dengan mereaksikan
gas klorin dengan berbagai logam.
CHCl 3+Cl 2 → CCl 4+HCl
Dalam rumah tangga, CCl 4 digunakan untuk menghilangkan
175 |E-Modul_ S e e n y a w a T u r u n a n A l k a n a _ u n t u k S M A / M A K e l a s X I I

