Page 39 - Bahan Ajar Senyawa Turunan Alkana
P. 39

LKPD Percobaan Tes Lucas dan Ferri


                                                   Klorida pada Alkohol



                           A.  TUJUAN PERCOBAAN
                               1.  Menganalisis sifat fisik alkohol
                               2.  Membedakan  senyawa  alkohol  primer,  sekunder,  tersier  dengan
                                  menggunakan tes Lucas dan Ferri Klorida.


                           B.  PERTANYAAN PRAPRAKTEK

                               1.  Jelaskan perbedaan karakteristik antara alkohol primer, sekunder dan
                                  tersier!
                               2.  Jelaskan prinsip analisa tes Lucas dan Ferri Klorida!


                           C.  DASAR TEORI


                               Tes  Lucas  digunakan  untuk  mengkategorikan  berbagai  jenis  alkohol
                        berdasarkan  waktu  yang  dibutuhkan  untuk  membentuk  larutan  keruh  atau
                        pengendapan menggunakan Lucas Reagent yaitu:
                               a.  alkohol  primer:  Solusi  tidak  ada  reaksi  yang  terlihat  diamati  dan
                                  solusinya tetap berwarna misalnya 1-Pentanol.
                               b.  alkohol sekunder: Solusi berubah keruh atau berawan di 5-20 menit
                                  dengan sedikit pemanasan misalnya 2-Pentanol.
                               c.  alkohol  tersier:  Solusi  berubah  keruh  atau  berawan  cepat  dengan
                                  pembentukan dua lapisan yang terpisah pada suhu kamar misalnya
                                  2-Methyl-2-butanol.
                               Dalam uji Lucas, seng klorida bertindak sebagai katalis. Klasifikasi alkohol
                        biasanya dilakukan berdasarkan pada perbedaan reaksi dengan asam klorida
                        pekat.  Alkohol tersier mengalami reaksi yang paling stabil dan alkohol primer
                        mengalami reaksi yang paling tidak stabil. Tes ini dapat dilakukan hanya dengan

                        alkohol  yang  larut  dalam  reagen  Lucas  dan  dengan  berat  molekul  rendah.
                        Alkohol umum dengan lebih dari enam atom karbon tidak dapat diuji. Prinsip
                        analisa tes Ferri Klorida adalah dengan senyawa aromatik, dimana FeCl3 akan
                        beraksi  jika  terdapat gugus  aromatik  yang  akan  menghasilkan  warna  hitam,
                        sehingga uji Ferri Klorida hanya ditemukan pada senyawa fenol dan tidak ada
                        pada alkohol (Andreas, 2015).


                        22 |E-Book_ S e e n y a w a   T u r u n a n   A l k a n a _ u n t u k   S M A / M A   K e l a s   X I I
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44