Page 3 - Warta Jemaat
P. 3
Sudahkah kita melakukan Firman Tuhan yang kita dengarkan Minggu lalu… ?
RINGKASAN KHOTBAH MINGGU ; 30 Mei 2021
“Hidup Dalam Roh”
Yohanes 16 : 4-15; Roma 8 : 1-11
Hidup dalam roh adalah hidup dalam kontrol Tuhan. Bukan dalam pengertian kita
adalah robot yang bisa dikendalikan sesuka hati. Dalam kontrol Tuhan berarti
bahwa nilai-nilai kristiani seperti cinta dan perdamaian itu meresap dan
mempengaruhi seluruh hidup dan tindakan kita. Sebaliknya, hidup dalam daging
adalah seperti mobil yang remnya blong. Kita berjalan tanpa kontrol. Dan ini
membahayakan diri kita sendiri dan bahkan membahayakan dan membinasakan
sesama. Kita harus bergumul dan harus memilih: apakah kita mau hidup di dalam
Roh di dalam kontrol Tuhan atau hidup dalam daging yaitu berjalan tanpa
kontrol, membayakan diri kita dan sesama?
Hidup dalam Roh bukan sekedar perubahan packaging, hanya kulit luar. Hanya
bungkusnya saja. Tetapi sebuah perubahan dari dalam: dari ego sentrik menjadi
Kristo sentrik, dari selfishness menjadi demi Tuhan dan sesama. Bukan lagi aku,
kata Paulus, tetapi Kristus. Hidup saya yang tadinya rentan dan rapuh karena
berada dalam kuasa yang tidak bisa saya kontrol. Dan kuasa destruktif itu
membahayakan saya dan orang lain, tetapi sekarang, Firman Tuhan katakan,
Yesus Kristus telah memerdekakan saya dan memerdekakan Anda. Sekarang kita
milik Kristus. Harga kita sangat mahal seharga Anak tunggal Allah. Ini
menunjukkan betapa berharganya Saudara dan saya. Tuhan sangat mencintai dan
mengasihi kita. Pegang ini!
Satu lagi hal penting. Hidup dalam roh bukan berarti hidup kita akan perfect,
sempurna. Sebaliknya, hidup dalam roh membuat kita sadar pada
ketidaksempurnaan kita. Oleh karena itu kita bersikap rendah hati dan bersedia
membuka diri untuk dikoreksi dan dibaharui oleh Tuhan. Dalam
ketidaksempurnaan ini kita tidak akan bisa memberikan the best kepada Tuhan,
tetapi kita berupaya memberikan the better one, berupaya lebih baik setiap hari.
Marilah kita hidup dalam Roh karena dengan demikian kita membiarkan Roh
hidup di dalam diri kita. Kita tidak berjalan sendirian. Selalu ada Tuhan yang
bersama kita. Saat berjalan bersama-Nya, apa pun yang kita lakukan pasti akan
memuliakan nama-Nya dan menjadi berkat bagi siapa pun. (AP)
2 | Warta Jemaat GKI Beringin