Page 23 - E-MODUL Bismillah 2
P. 23

Selain  itu,  partikel-partikel  koloid  dapat  menyerap  muatan  dari  listrik
               statis,  misalnya  debu  dapat  menyerap  muatan  negatif  atau  positif  dari  adanya

               elektron yang bergerak di udara atau dari arus listrik.

                        Peristiwa adsorpsi menyebabkan  partikel  koloid bermuatan  listrik.  Oleh
               karena itu, jika koloid diletakkan dalam medan listrik, partikelnya akan bergerak
               menuju  kutub  muatan  listrik  yang  berlawanan  dengan  muatan  koloid  tersebut.

               Peristiwa  bergeraknya  partikel  koloid  dalam  medan  listrik  disebut  dengan
               elektroforesis.

                        Peristowa  elektroforesis  ini  dimanfaatkan  dalam  proses  pemisahan
               potongan-potongan gen pada proses bioteknologi dan penyaring debu pabrik pada

               cerobong asap, yang disebut dengan pengendap Cottrel.


                                                                                Koloid-koloid      logam
                                                                       atau        basa         umumnya

                                                                       mengadsorpsi ion-ion pada saat

                                                                       proses  pembentukan  koloid
                                                                       sehingga       akan       menjadi
                                                                       bermuatan  positif.  As2S3  dan
                                                                       kelompok koloid sulfida lainnya

                                                                       umumnya  mengadsorpsi  ion
                                                                       negatif sehingga akan menjadi
                                                                       koloid negatif.


                               Gambar 16. Pengendap Cottrel
                                 Sumber : www.google.com

               4. Koagulasi

                        Dispersi  koloid  dapat  mengalami  peristiwa  penggumpalan  atau koagulasi.

               Peristiwa koagulasi pada koloid dapat terjadi akibat peristiwa-peristiwa mekanis
               atau  peristiwa  kimia.  Peristiwa  mekanis  misalnya  pemansan  atau  pendinginan.
               Darah  merupakan  sol  butir-butir  darah  merah  yang  terdispersi  dalam  plasma

               darah. Jika darah dipanaskan, darah akan menggumpal. Sebaliknya, agar-agar akan
               menggumpal jika didinginkan. Peristiwa kimia yang dapat menyebabkan terjadinya
               koagulasi misalnya:













                                                                                                            23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28