Page 13 - Panduan Pembelajaran Asesmen Kurmer 2024
P. 13
Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen
Asesmen sumatif bertujuan untuk menilai membandingkan pencapaian hasil belajar
pencapaian hasil belajar peserta didik peserta didik dengan kriteria ketercapaian
sebagai dasar penentuan kenaikan kelas tujuan pembelajaran. Asesmen sumatif
dan kelulusan dari satuan pendidikan. digunakan untuk memastikan ketercapaian
Asesmen sumatif dilakukan dengan tujuan pembelajaran.
Ketiga tahapan ini akan terus berlangsung dalam bentuk siklus seperti gambar di atas. Dalam
prosesnya, pendidik dapat melakukan refleksi, baik dilakukan secara pribadi maupun dengan
bantuan kolega pendidik, kepala satuan pendidikan, atau pengawas sekolah/penilik. Oleh karena
itu, proses pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang bermuara untuk membantu
keberhasilan peserta didik di dalam kelas. Prinsip pembelajaran dan prinsip asesmen diharapkan
dapat memandu pendidik dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang bermakna
agar peserta didik mencapai kompetensi yang dituju.
Dalam menerapkan pembelajaran dan asesmen, pendidik perlu memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
A. Prinsip Pembelajaran
Tabel 2.1. Prinsip Pembelajaran dan Contoh Pelaksanaannya
Prinsip Pembelajaran Contoh pelaksanaan prinsip pembelajaran
Interaktif. dirancang untuk • Sebagai seorang fasilitator pendidik membuka forum
memfasilitasi interaksi yang sistematis diskusi kepada peserta didik dengan pertanyaan-
dan produktif antara pendidik dengan pertanyaan pemantik sebagai proses pembelajaran
peserta didik, sesama peserta didik, yang memacu keingintahuan peserta didik (inquiry
dan antara peserta didik dengan learning).
materi belajar. Pendidik berperan • Pendidik mengembangkan pembelajaran yang
sebagai fasilitator proses pembelajaran sesuai dengan permasalahan yang terjadi di sekitar
dan tidak menjadi satu satunya peserta didik agar mereka dapat mengemukakan
sumber pembelajaran. Pelaksanaan pengalamannya.
pembelajaran dalam suasana belajar
• Pendidik memfasilitasi peserta didik belajar untuk
yang interaktif, dilakukan dengan cara:
berkolaborasi dengan teman sekelasnya, atau
a. Berinteraksi secara dialogis antara masyarakat di lingkungan satuan pendidikan.
pendidik dengan peserta didik,
• Pendidik melaksanakan permainan (game) sebagai
serta sesama peserta didik;
ice breaker dalam pembelajaran untuk memantik
b. Berinteraksi secara aktif dengan interaksi di dalam kelas.
lingkungan belajar;
c. Berkolaborasi untuk
menumbuhkan jiwa gotong
royong.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 5