Page 61 - Modul jadi
P. 61

Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6





                  Bapak ABDULRAHMAN SALEH yang menjadi bandar udara di Malang. Beliau

                  bersama  Bapak  Adi  Sucipto  berangkat  dari  Singapura  untuk  membawa  logistik

                  untuk di kirim ke Indonesia. Bapak Adi Sucipto di tembak jatuh oleh Belanda di

                  Yogyakarta.  Sehingga,  Pak  Adi  Sucipto  menjadi  nama  bandar  udara  di
                  Yogyakarta. Sementara Bapak Abdul Rachman Saleh di Malang, karena memang

                  kuliahnya  di  Malang.  Kemudian  terakhir  yang  tinggal  di  rumah  tersebut  anak

                  nomor 10 Bapak ABUBAKAR SALEH, yang meninggal di Probolinggo 12 Pebruari

                  2008.  Jadi  rumah  tersebut  kosong  sejak  tahun  2008-2012.  Dan  2013  menjadi

                  MUSEUM. Cucunya tidak ada yang di Probolinggo, semua ada di Jakarta atau di
                  kota-kota besar.

                         Sebelum  rumah  tersebut  ditempati  oleh  dr.  Mohammad  Saleh,  rumah

                  tersebut  milik  Pemerintah  Hindia  Belanda.  Jadi,  rumah  dinas  pegawai  Hindia

                  Belanda  yang  ada  di  Probolinggo.  Peninggalannya  buku-buku  tatanegara,

                  pemerintahan dan lain-lain. Indikasi bahwa rumah tersebut milik pegawai Hindia
                  Belanda.  Karena  Walikota  pertama  di  Probolinggo  yaitu  orang  Belanda.

                  Sedangkan Bupatinya orang pribumi. Jadi pertama didirikan itu kota Probolinggo

                  kemudian kabupaten Probolinggo.

                         Cikal bakal Rumah Sakit Umum Probolinggo, jadi rumah sakit pertama di
                  dr. Mohammad Saleh. Tetapi setelah merdeka di tahun 1945 Rumah Sakit Umum

                  berada di Jl. Ahmad Yani, yang jadi pimpinannya dr. Mohammad Saleh bersama

                  dengan dr. Dari Swiss, baru tahun 1985 diganti dengan nama Rumah Sakit Umum

                  Daerah dr. MOHAMMAD SALEH.

                         Museum  dr.  Mohammad  Saleh,  menjadi  satu  paket  yaitu  menjadi  rumah
                  dinas, rumah sakit dan apotek menjadi satu. Rumah dr. Mohammad Saleh disebut

                  juga rumah BHINEKA TUNGGAL IKA, karena buat tempat berkumpulnya anak-

                  anak  seluruh  Nusantara.  dr.  Mohammad  Saleh  pernah  mempunyai  HOTEL





                                                                                                        60
                      @2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66