Page 24 - BOTIPOSTEM FIX_NeatFlip
P. 24

Pencemaran Lingkungan




             Berdasarkan komponen penyusunnya, lingkungan diklasifikasikan menjadi tiga jenis
       yaitu,  lingkungan  akuatik  (samudra,  laut,  danau,  sungai  dan  mata  air),  lingkungan

       terestial (tanah), dan lingkungan atmosfer (udara). Pencemaran lingkungan dapat terjadi
       pada lingkungan akuatik, terestial, maupun atmosfer.




                                               Pencemaran Air




          Objective-finding (Menemukan masalah)


           Bacalah artikel di bawah ini dengan seksama dan temukan permasalahan yang terdapat

                                                dalam artikel tersebut!

                            Sungai Silandak Ngaliyan Tercemar Limbah, Diduga dari Pabrik

                                                      Kawasan Industri Candi
                              https://radarsemarang.jawapos.com/berita/jateng/semarang/2022/02/13/sungai-silandak-
             Bio News Info 2!           ngaliyan-tercemar-limbah-diduga-dari-pabrik-kawasan-industri-candi/

                                                                     RADARSEMARANG.ID,  Semarang  --
                                                           Sungai Silandak di wilayah RT 7 RW 2 Semarang
                                                           diduga  tercemar  limbah  pabrik.  Warna  air

                                                           sungai  tersebut  berubah  menjadi  biru.  Hal  ini
                                                           dikeluhkan  oleh  warga  setempat,  dan  telah
                                                           dilaporkan ke pihak Kelurahan Ngaliyan Warga

                                                           menduga air sungai tercemar limbah pabrik di
                                                           Kawasan  Industri  Candi  yang  dilewati  sungai
                                                           tersebut.


                 Ketua RT 7 RW 2 Hasanuddin menuturkan, sebenarnya pencemaran sungai di kampungnya
          sudah  berlangsung  sejak  lebih  dari  sepuluh  tahun  lalu.  Namun  kali  ini  yang  paling  parah.
          Karena air sampai berubah warna menjadi biru pada Sabtu pagi. “Dulu di sini masih banyak
          ikan-ikan yang hidup. Ada udang, ikan mujahir, gabus, dan lele. Sekarang sudah tidak ada

          lagi. Paling yang masih bertahan hanya lele saja, itupun kalau dimakan rasanya tidak enak,”
          tuturnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

               Selain itu, pihaknya mengaku apabila air sungai terkena kulit akan terasa panas dan gatal.
          Tidak hanya itu, bau air Sungai Silandak juga menyebabkan polusi udara warga sekitar yang

          menyebabkan  gangguan  pernafasan.  “Kadang  narik  nafas  panjang  aja  jadi  tidak  kuat,”
          keluhnya. Pihaknya sudah berkali-kali mengadukan ke pihak kelurahan dan Pemkot Semarang.
          Namun belum ada tindakan konkret.





                                                                                                                9
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29