Page 27 - BOTIPOSTEM FIX_NeatFlip
P. 27
Pencemaran Lingkungan
pH (Power of Hidrogen) COD (Chemical Oxigen Demand)
pH merupakan faktor pembatas bagi Kebutuhan oksigen untuk oksidasi
organisme yang hidup di suatu perairan. oksigen secara kimiawi. Umumnya lebih
Air normal yang memenuhi syarat untuk besar dari BOD, karena jumlah se nyawa
kehidupan organimse berkisar antara kimia yang bisa dioksidasi secara kimiawi
6,5-7,5 (pH netral atau normal). Pada lebih besar di bandingkan oksidasi
kondisi alamiah, atau keadaan air sungai secara biologis
yang belum tercemar, memiliki pH
dengan interval 6,5-8,5. Pencemaran Bioindikator
dapat menjadikan pH semakin asam Di alam, terdapat hewan-hewan,
(<6,5) atau semakin basa (>8,5).
tumbuhan, dan mikroorganisme yang
DO (Dissolved Oxigen) peka (sensitif) terhadap kondisi
lingkungan tertentu. Contoh hewan yang
Kadar oksigen terlarut dalam air yang peka terhadap pencemaran adalah
alami berkisar 5–7 ppm. Perairan Siput Air dan Planaria. Sungai atau
dikatakan mengalami pencemaran yang badan air yang ditempati oleh Siput Air
serius jika kadar DO dibawah 4 ppm. dan Planaria menunjukkan sungai
Rendahnya osigen dapat berpengaruh tersebut belum mengalami pencemaran.
terhadap fungsi biologis dan lambatnya Bioindikator lainnya yaitu Cacing Tubifex
pertumbuhan hingga dapat mengakibat- (cacing merah) dan capung.
kan kematian pada organisme.
BOD (Biologycal Oxigen Demand)
BOD merupakan kebutuhan oksigen
oleh mikroorganisme untuk menghancur-
kan bahan organik. Semakin besar BOD Gambar 2.14. Siput Air Gambar 2.15. Planaria
Sumber: ilmudasar.id Sumber: dissolve.com
menunjukkban derajat pengotoran air
limbah semakin besar. Angka BOD
ditetapkan dengan menghitung selisih
antara oksigen terlarut awal dan oksigen
terlarut setelah air cuplikan (sampel)
disimpan selama 5 hari pada suhu 20o
Gambar 2.16. Tubifex Gambar 2.17. Capung
C. Karenanya BOD ditulis secara lengkap Sumber: naturbasen.dk Sumber: bbksdajatim.org
BOD205 atau BOD5 saja.
12