Page 9 - E-Modul Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VIII.pdf
P. 9

Pemerintahan Abbasiyah kemudian memindahkan pusat kekuasaan

                        ke Irak. Kota Baghdad dibangun dan menjadi ibu kota baru. Pergeseran
                        ini membawa perubahan besar dalam budaya dan politik. Budaya Persia

                        mulai  masuk  dan  memengaruhi  cara  hidup  penguasa  serta  sistem

                        pemerintahan. Gaya hidup istana menjadi lebih mewah seperti kerajaan
                        Persia. Banyak pejabat berasal dari kalangan non-Arab, seperti Persia

                        dan Turki.
                            Ilmu  pengetahuan  berkembang  pesat.  Banyak  ulama,  ilmuwan,  dan

                        penulis  muncul  pada  masa  ini.  Rumah-rumah  ilmu  didirikan  untuk
                        menerjemahkan  buku  dan  melakukan  penelitian.  Muncul  tokoh-tokoh

                        terkenal  dalam  bidang  matematika,  kedokteran,  astronomi,  dan  filsafat.

                        Khalifah  seperti  Al-Manshur,  Harun  ar-Rasyid,  dan  Al-Ma’mun  sangat
                        mendukung kegiatan ilmiah. Satu-satunya khalifah yang lemah di antara

                        mereka  adalah  Al-Amin.  Ia  tidak  mampu  mengelola  kekuasaan  dan
                        membuat  kekacauan  di  dalam  negeri.  Masa  awal  Daulah  Abbasiyah

                        menjadi  masa  kejayaan.  Pemerintahan  berjalan  baik,  ilmu  pengetahuan

                        berkembang,  dan  perdagangan  maju.  Dunia  Islam  menjadi  pusat
                        peradaban dunia.

                            Irak menjadi pusat perdagangan yang ramai. Letaknya strategis dan
                        dekat dengan jalur perdagangan dari India, Cina, dan Eropa. Pedagang

                        dari berbagai negara berdatangan ke pasar-pasar di Irak. Laut tidak lagi
                        digunakan untuk perang seperti pada masa Umayyah, tapi menjadi jalur

                        perdagangan.  Hubungan  dengan  Cina  dan  Eropa  dibangun  lewat
                        perjanjian  damai.  Pasar-pasar  di  wilayah  Timur  dan  Barat  menjadi

                        terbuka  untuk  dagang.  Khalifah  Abbasiyah  pada  masa  awal

                        menjalankan  pemerintahan  dengan rencana  yang  sama.  Mereka  tidak
                        membuat kebijakan pribadi. Semua bekerja sama dan punya tujuan yang

                        sama.  Kedudukan  bangsa  Arab  mulai  turun.  Orang  Persia  dan  Turki

                        mulai diberi peran besar dalam pemerintahan dan  militer (Zaghrut, 2014:
                        32).
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14